Find Us On Social Media :

Kondisi Kesehatan Penyebab Sesak Napas, Dari Asma Hingga Covid-19

Sesak napas bisa disebabkan oleh banyak hal terkait kondisi kesehatan. Di antaranya asma hingga Covid-19.

Alasan pernapasan  menjadi lebih cepat dan lebih dangkal adalah karena otot-otot di dada mengambil alih sebagian besar pekerjaan pernapasan.

 

Saat lebih rileks, kebanyakan kita bernapas dengan bantuan diafragma, yang memungkinkan kita mengambil napas lebih dalam dan lebih penuh.

Sesak napas yang terus-menerus merupakan gejala pneumonia yang dapat berkembang menjadi sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS/acute respiratory distress syndrome).

Ini adalah gangguan pernapasan berat yang disebabkan oleh penumpukan cairan di alveoli atau kantung udara kecil di paru-paru.

Dengan ARDS, pernapasan menjadi semakin sulit karena paru-paru yang kaku dan berisi cairan semakin sulit mengembang dan berkontraksi. Dalam beberapa kasus, bantuan pernapasan dengan ventilasi mekanis diperlukan.

Baca Juga: Salah Pakai Celana Dalam Bisa Sebabkan Kanker? Ini Faktanya

Baca Juga: Punya Asam Urat, Ini Ramuan Alami Penyembuh yang Bisa Dibuat Sendiri

Kapan harus mendapatkan perawatan medis? Di bawah ini adalah beberapa tanda peringatan yang harus diperhatikan yang mungkin menunjukkan perkembangan menjadi ARDS atau kondisi pernapasan serius lainnya:

- pernapasan cepat dan sulit

- nyeri, sesak, atau ketidaknyamanan di dada atau perut bagian atas

- bibir, kuku, atau kulit biru atau berubah warna