- Infark miokard. Juga dikenal sebagai serangan jantung, dapat menurunkan aliran darah dan oksigen ke dan dari jantung dan paru-paru.
Hal ini dapat menyebabkan kemacetan pada organ-organ tersebut, sehingga membuat Anda lebih sulit bernapas.
- Penyakit paru interstitial (ILD/ Interstitial Lung Disease). ILD mencakup lebih dari 200 kondisi yang memengaruhi saluran udara, pembuluh darah, dan kantung udara di dalam paru-paru.
ILD menyebabkan jaringan parut dan peradangan di sekitar kantung udara di paru-paru, yang membuat paru-paru lebih sulit untuk berkembang.
- Covid-19. Sesak napas adalah salah satu gejala khas Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang dikenal sebagai SARS-CoV-2.
Seberapa umumkah sesak napas dengan Covid-19? Sesak napas sendiri biasanya menyingkirkan Covid-19. Tetapi bila itu terjadi dengan gejala lainnya, seperti demam dan batuk, kemungkinan terkena infeksi SARS-CoV-2 meningkat.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Salah Satunya Sering Pusing Kepala
Baca Juga: Studi : Semakin Besar Kemaluan, Pria Makin Malas Pakai Kontrasepsi
CDC melaporkan, 31 hingga 40% orang dengan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi telah mengalami sesak napas.