Find Us On Social Media :

Diabetes Bisa Sebabkan Aneka Gangguan Kulit, Contohnya Bisul

Rajin mengelola kadar gula darah penting bagi penyandang diabetes agar tak timbul gangguan kulit, contohnya bisul.

GridHEALTH.id - Jika menderita diabetes melitus (diabetes) dan mengalami perubahan kulit seperti bisul atau infeksi kulit lainnya, kita mungkin bertanya-tanya apakah keduanya terkait.

Diabetes tidak menyebabkan bisul secara langsung, tetapi perubahan kadar gula darah dapat membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur.

Bisul sering kali disebabkan oleh kontak dengan bakteri Staphylococcus aureus atau bahkan jamur. Untuk mencegah timbulnya bisul, para penyandang diabetes diminta melakukan perawatan kulit yang baik.

Diabetes tipe 2 khususnya dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Ini bisa mengakibatkan kurangnya aliran darah ke kulit.

Darah membawa sel darah putih penting untuk melawan infeksi. Jika ada kekurangan darah yang mengalir ke kulit, kulit mungkin tidak dapat melawan infeksi.

Orang dengan diabetes mungkin lebih rentan terhadap kondisi kulit berikut:

Baca Juga: Waspada Bisul Berulang Bisa Sebabkan Infeksi pada Penderita Diabetes, Jaringan Kulit Suti Karno Sampai Mati

Baca Juga: Rina Gunawan Sempat Dirawat Karena Positif Covid-19, Sesak Napas Jadi Gejala Khas Infeksi Virus Corona

- Acanthosis nigricans. Kondisi ini menyebabkan penebalan atau penggelapan kulit di tambalan yang biasanya terletak di leher, ketiak, atau selangkangan.

- Aterosklerosis. Kondisi ini akibat dinding pembuluh darah menjadi tebal dan menyebabkan penyempitan.

 

Jika aterosklerosis mempengaruhi pembuluh darah di dekat kulit, itu membuat kulit berkilau atau berubah warna. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi dingin dan meningkatkan kerontokan rambut juga.

- Infeksi bakteri. Ada banyak jenis bakteri yang dapat menginfeksi kulit dan menyebabkan berbagai jenis infeksi. Ini termasuk bintit, bisul, bisul, dan lainnya.

- Bullosis diabeticorum. Lepuh diabetes biasanya terjadi di tangan, kaki, dan jari. Biasanya tidak menyakitkan dan cenderung sembuh dengan sendirinya.

Untuk membantu mencegah kondisi kulit seperti bisul  yang berhubungan dengan diabetes. penyandang diabetes harus bisa mengendalikan kadar gula darahnya.

Baca Juga: Kehamilan Kedua, Beda Dengan yang Pertama? Ini Sejumlah Perbedaannya

Baca Juga: Termasuk Komorbid Covid-19, Penyandang Hipertensi Perlu Waspada

Dokter dan ahli kesehatan akan menyarankan yang terutama adalah perubahan gaya hidup yang meliputi;

- Makan makanan seimbang. Dengan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian. Diet dapat membantu mengendalikan diabetes.

- Olahraga. Lakukan aktivitas fisik sebanyak mungkin. Menjaga berat badan yang ideal dan sehat dapat membantu kita mengelola diabetes.

Baca Juga: Minum Teh Secara Rutin Menyehatkan Golongan Lanjut Usia, Studi

Baca Juga: Hindari Tidur dengan Perut Kosong, Ini Dampak yang Akan Terjadi

- Kebersihan. Gunakan sabun antibakteri ringan saat mandi dan mencuci tangan. Bilas dan keringkan kulit dengan baik setelah dicuci. Gunakan otion atau pelembab lainnya. Jangan memakai pakaian ketat yang bisa menyebabkan lecet. Pantau kulit bila ada luka atau ruam. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL