GridHEALTH.id - Diet, ingin kurus, adalah isu seksi di kalangan perempuan.
Karenanya tidak heran, jika ada publik figur mengutarakan hal ini dengan lantang, plus ada bukti nyata, langsung akan mendapat sorotan beribu pasang mata.
Baca Juga: Cara Mudah Hilangkan Kebiasaan Mengorok Dengan Makan, Ini Kata Ahli
Salah satu contohnya yang terjadi pada artis Ariestya Noormita Azhar atau dikenal dengan Tya Ariestya.
Tya yang juga mantan atlet bela diri ini membagikan dan menuliskan kisah suksesnya menurunkan berat badan dengan drastis.
Dirinya pun membukukan pengalamannya itu menjadi sebuah buku.
Jadi dengan bermodalkan menurunkan berat badannya hingga 25 kg dalam kurun waktu 4 bulan, nukunya Tya Ariestya langsung menjadi panduan masyarakat untuk menurunkan berat badan.
Judul bukuny ayang bersambul pink ini adalah "The Journey Of fit Tya Ariestya".
Di dsalam buku tersebut Tya Ariestya menuliskan semua tahapan dalam menjalankan program diet.
Baca Juga: Metode Menurunkan Berat Badan Cepat Seperti Dilakukan Almarhum Rina Gunawan, Berbahayakah?
Tapi setelah ditelaah buku pink karya artis ini ada yang janggal menurut mereka yang mempelajari ilmu gizi.
Malah seorang chef pun tidak setuju dengan buku tersebut, malah buku itu dianggapnya sebagai berbahaya.
Begitu juga dengan trio ahli gizi yang menggawangi akun Twitter @gizipedia_id.
Akun tersebut sampai membuat thread khusus membedah buku bergmbar karikatur sang penulis.
Salah satu yang disampaikan akun tersebut, dirinya sudah banyak membaca buku diet yang dirilis oleh artis maupun pakar kesehatan. Akan tetapi, baru kali ini ia ingin mengulas buku diet karena ingin memberikan informasi yang benar mengenai diet.
Akun @gizipedia_id, melansir Walipodetik.com (3 Maret 2021) kemudian meluruskan tulisan di dalam buku Tya Ariestya yang menurutnya bisa menyesatkan, seperti berikut ini;
1. Makanan berserat mengganggu bakteri baik dalam tubuh (ini tidak benar. Cara kerja serat pangan bukan begini).
2. Bakteri baik yang terganggu tidak menyerap nutrisi penting dari lambung & usus (ini keliru).
3. Makan berserat menyebabkan perut kembung dan diare pada beberapa orang (salah juga, penyebab kedua penyakit itu bukan serat pangan).
4. Salad, sayur mentah dapat menyebabkan kenaikan berat badan (INI JUGA SALAH).
5. Penyebab poin 4 adalah selulosa yang menghambat metabolisme tubuh (sekali lagi, ini juga tidak benar). Sobat vegetarian, ahli gizi dan sejawat nakes pasti menangis baca halaman ini.
Baca Juga: Rajin Makan Buah dan Sayur Selama 3 Tahun, Kesehatan Wanita Ini Justru Memburuk, Kenapa?
Chef sekaligus iInfluencer Yulia Baltschun pun sendada dengan akun @gizipedia_id.
Malah juara tiga MasterChef season empat ini menyatakan dengan tegas anjuran diet yang digaungkan Tya Ariestya cukup berbahaya.
Karenanya dia menyuarakan jika buku karya Tya Ariestya itu harus diblacklist.
"Diet Tya Ariestya blacklist aja," tulisnya di Instagram pada Rabu (3/3/2021).
Baca Juga: Berat Badan Harus Naik Tiap Bulan, Berapa Idealnya Kenaikan BB pada Ibu Hamil?
"Capek deh. Diet extrim lahir melulu! Tahun 2021 ketika manusia harusnya lebih kritis eh masih aja ada yang mau rela kalori defisit ekstrim demi kurus," kata Yulia Baltschun.
"Kurus sih pasti. Tapi kurusnya melalui cara yang biasa dilakukan orang yang punya eating disorders. Gemes deh! Betapa kejamnya manusia yang publish diet ekstrim dan berkelit atau beropini bilang itu aman padahal jelas-jelas nggak aman," paparnya.
Menurutnya membagikan cerita dengan testimoni sebagai indikator keamanan benar-benar kejam.
Baca Juga: Diet Mediterania Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2 Hingga 30 Persen
RIP DUNIA GIZI & DIET INDONESIA," ujarnya dengan di akhir emoji sedih.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL