Find Us On Social Media :

Orangtua Tak Perlu Khawatir, Mengisap Jempol Hingga Usia Batita Wajar

Mengisap jempol adalah refleks normal sebagai kebiasaan atau tindakan yang menenangkan hingga usia batita. Orangtua tak perlu khawatir.

Kebanyakan orangtua berpikir bahwa alasan di balik mengisap jempol adalah rasa lapar. Namun, sekitar 70% dari mengisap jempol terjadi terlepas dari waktu dan kuantitas makan.

 

Sekitar setengah dari bayi usia satu tahun memiliki kebiasaan mengisap jempol. Dari sembilan bulan, tampaknya ada hubungan antara tidur dan mengisap jempol.

Beberapa bayi juga mengisap jempolnya sebagai indikasi gigi susu mereka tanggal, dan beberapa untuk rasa malu dan menahan diri saat dihadapkan pada suatu 'masalah'. Misalnya takut bertemu orang baru.

Mengisap jempol adalah kebiasaan umum di antara anak-anak hingga usia tiga dan empat tahun terlihat hampir di setiap bayi.

Bayi mungkin akan mengisap jempolnya saat gigi tanggal dan karena langit-langit mulut yang gatal.

Satu-satunya saat hal ini mungkin menimbulkan kekhawatiran adalah jika kebiasaan tersebut berlanjut karena efek psikologis yang merugikan yang mungkin diindikasikannya.

Baca Juga: Tanpa Disangka, Alam Mampu Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Baca Juga: Senam Pelvic Pria, Atasi Stres Hingga Bikin Hubungan Intim Makin Mesra

Jika orangtua sangat mengontrol atau menindas, anak yang kesulitan mendapatkan kepercayaan diri dapat melanjutkan kebiasaan mengisap jempol.