2. Minuman
Minuman sering kali menjadi pendamping menu makanan ketika sarapan.
Sebaiknya kita menghindari kopi atau teh untuk pendamping menu sarapan.
Sebab keduanya berpotensi memperburuk gejala penyakit asam lambung.
Kopi bisa mengendurkan lower esopgageal sphincter (LES) atau sfingter esofagus bagian bawah, yang memberikan pembatas antara esofagus dan perut.
Jika LES mengendur, maka cairan pencernaan yang asam bisa bocor ke kerongkongan sehingga menyebabkan peradangan dan iritasi.
Selain minuman berkafein, minuman mengandung alkohol juga berpotensi memicu GERD.
Kemudian jus buah tertentu yang memiliki sifat asam, seperti jeruk, nanas, dan jus tomat.
Mengonsumsinya ketika sarapan bisa memicu gejala refluks asam dengan mengiritasi esofagus yang sudah meradang.
Baca Juga: Rebahan Setelah Makan, Ini Bahayanya Bagi Tubuh, Jangan Dilakukan!