Find Us On Social Media :

Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sarapan, Bisa Bikin GERD Kumat

Menu sarapan yang bisa memicu penyakit asam lambung.

GridHEALTH.id - Sarapan memiliki peran penting untuk menunjang aktifitas kita sehari-hari.

Dengan sarapan tubuh kita akan memiliki energi yang banyak sehingga sistem imun pun berada dalam kondisi baiknya.

Namun dalam memilih menu sarapan penting bagi kita untuk tidak sembarangan, baik itu makanan maupun minuman.

Pasalnya salah satu akibat jika kita salah memilih menu sarapan adalah dapat memicu timbulnya penyakit asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Melansir mayoclinic.org, asam lambung sendiri adalah cairan senyawa asam yang dihasilkan oleh lambung yang berfungsi mendukung sistem pencernaan, deteksi kuman atau bakteri dari makanan dan minuman serta membantu tubuh dalam menyerap vitamin B12.

Baca Juga: 5 Cara Aman Minum Kopi Tanpa Khawatir Asam Lambung Naik, Coba Buktikan

Namun jika jumlah asam yang dihasilkan malah terlalu banyak, maka dapat menyebabkan masalah lambung naik dan penderitanya mengalami panas di dada yang kadang-kadang menyebar ke kerongkongan.

Alhasil untuk menyebabkan asam lambung naik, penting bagi kita untuk memilih menu sarapan yang baik.

Berikut adalah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan menu sarapan karena dapat memicu GERD kumat.

1. Makanan

Hindari menu sarapan dengan daging tinggi lemak, seperti sosis.

Telur yang masak dengan cara digoreng dengan mentega atau minyak juga sebaiknya dihindari karena memiliki lemak tinggi.

Tidak hanya itu, beberapa menu dengan telur juga dimasak menggunakan bawang merah atau cabai.

Baca Juga: Kunyit Untuk Asam Lambung, dan 7 Manfaat Kesehatan Daun Pepaya

Kue-kue seperti donat juga sering kali tinggi lemak, sehingga jika mau mengonsunsinya pilihlah opsi rendah lemak.

Selain itu, porsi makan juga harus diperhatikan; kalau kita mengidap GERD, makanlah dalam porsi kecil.

Pasalnya makan dalam porsi besar atau makanan tinggi kalori bisa memicu penyakit asam lambung kumat.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Penyakit Asam Lambung Sering Kambuh, Ketahui dan Hindari Sekarang Juga

2. Minuman

Minuman sering kali menjadi pendamping menu makanan ketika sarapan.

Sebaiknya kita menghindari kopi atau teh untuk pendamping menu sarapan.

Sebab keduanya berpotensi memperburuk gejala penyakit asam lambung.

Kopi bisa mengendurkan lower esopgageal sphincter (LES) atau sfingter esofagus bagian bawah, yang memberikan pembatas antara esofagus dan perut.

Baca Juga: Komplikasi Serius karena Asam Lambung, Artis Sheila Marcia Kukunya Membiru Langsung Dilarikan ke IGD Rumah Sakit

Jika LES mengendur, maka cairan pencernaan yang asam bisa bocor ke kerongkongan sehingga menyebabkan peradangan dan iritasi.

Selain minuman berkafein, minuman mengandung alkohol juga berpotensi memicu GERD.

Kemudian jus buah tertentu yang memiliki sifat asam, seperti jeruk, nanas, dan jus tomat.

Mengonsumsinya ketika sarapan bisa memicu gejala refluks asam dengan mengiritasi esofagus yang sudah meradang.

Baca Juga: Rebahan Setelah Makan, Ini Bahayanya Bagi Tubuh, Jangan Dilakukan!

Asam dalam buah dan jus tersebut dapat mengaktifkan pepsin, enzim yang ditemukan dalam cairan lambung dan bertanggung jawab untuk memecah protein.

Setiap pepsin yang diaktifkan di kerongkongan dapat merusak lapisannya.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari buah atau jus yang memperparah gejala penyakit asam lambung.

Baca Juga: 5 Wartawan Terkapar usai Vaksinasi, Kemenkes: Mereka Tidak Sarapan dan Tidak Cukup Istirahat Malam Hari

Apel, pisang, alpukat, semangka, melon, dan pir adalah contoh buah dengan asam rendah yang mungkin bekerja lebih baik apabila dijadikan jus atau dikonsumsi sebagai buah-buahan.

Selain itu, minum susu juga bisa menjadi alternatif karena cenderung ditoleransi dengan baik.

Namun, susu rendah lemak atau susu tanpa lemak mungkin menjadi pilihan yang lebih baik daripada susu murni.

Makanan alkali juga dapat mengurangi keasaman lambung, termasuk susu nabati seperti almond dan kedelai.(*)

Baca Juga: Sarapan Kaya Karbohidrat Bisa Gantikan Suntikan Insulin Bagi Penyandang Diabetes, Studi

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL