Find Us On Social Media :

Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur Ini Sering Dilakukan, Padahal Berisiko Bagi Kesehatan

Kebiasaan buruk sebelum tidur

GridHEALTH.id - Tidur memegang peranan penting di dalam kesehatan sepanjang hidup kita.

Miliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu melindungi kesehatan mental, kesehatan fisik, dan kualitas hidup kita.

Perasaan yang kita rasakan saat bangun sebagian bergantung pada apa yang terjadi saat kita tidur.

Dilansir dari nhlbi.nih.gov, selama kita tidur tubuh bekerja untuk mendukung fungsi otak yang sehat dan menjaga kesehatan fisik.

Baca Juga: Mengapa Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kegemukan? Ini Penjelasannya

Pada anak-anak dan remaja, tidur juga membantu mendukung tumbuh kembangnya.

Sebaliknya, kurang tidur, dalam jangka pendek maupun panjang, dapat memberikan dampak kesehatan. Seperti memengaruhi kemampuan berpikir, bereaksi, bekerja, belajar, hingga bergaul dengan orang lain.

Banyak atau sedikitnya tidur juga diakui para ahli kesehatan dapat berpengaruh pada kinerja organ tubuh

Kekurangan tidur yang berkelanjutan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke dan obesitas.

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan terhindar dari penyakit-penyakit di atas, cobalah hindari berbagai kebiasaan buruk sebelum tidur beriku ini.

1. Minum Kafein

Baca Juga: Rentan Gagal Napas, Dokter Ini Sarankan Pasien Covid-19 Tidur Tengkurap, Ternyata Ini Alasannya

Dilansir dari webmd.com, kafein adalah stimulan yang harus dihentikan empat hingga enam jam sebelum tidur. Kafein ada dalam kopi, soda, es teh, cokelat, dan berbagai obat bebas.

Ingat, kafein menumpuk sepanjang hari, jadi dua cangkir kopi saat makan malam dan beberapa es krim cokelat bisa mendekati 500 miligram kafein, dalam dosis besar.

Hal ini juga merupakan fakta yang sedikit diketahui bahwa kafein dapat bertahan dalam sistem hingga 12 jam. Jadi cobalah untuk tidak melewatkan waktu makan siang dan minum kopi tanpa kafein setelah makan malam.

2. Merokok

Kandungan nikotin dalam rokok juga merupakan stimulan dan harus dihindari menjelang waktu tidur dan jika kita bangun di malam hari.

Jadi, merokok sebelum tidur, meski terasa rileks, sebenarnya menempatkan stimulan ke dalam aliran darah.

Kurangi rokok selama empat jam sebelum tidur, dan jangan minum 30-45 menit sebelum tidur.

3. Minum alkohol

Alkohol adalah depresan yang meskipun membuat kita lebih mudah tertidur, namun membuat terbangun di malam hari.

Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, dan gejala tersendiri dari ketergantungan alkohol juga dapat memengaruhi tidur kita.

Baca Juga: Hindari Tidur dengan Perut Kosong, Ini Dampak yang Akan Terjadi

4. Makan berat 

Makan berat berupa nasi dengan lauk-pauk komplet terlalu dekat dengan waktu beristirahat akan mengganggu tidur. Jauhi protein dan tetap konsumsi karbohidrat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa camilan kecil yang kaya karbohidrat justru dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, susu atau produk olahan susu terbukti dapat merangsang tidur.

Susu memiliki L-triptofan, yang telah terbukti membantu orang tidur. Jadi susu skim dan camilan rendah lemak bisa menjadi santapan ringan menjelang tidur malam. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL