Find Us On Social Media :

Baru Datang ke Indonesia, Vaksin AstraZeneca Ternyata Kadaluwarsa Akhir Mei 2021, Menkes Budi Gunadi Jujur Baru Tahu

Menkes Budi Gunadi Sadikin

Alhasil pernyataan Menkes Budi Gunadi pun diinterupsi oleh anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P Rahmad Handoyo.

Ia mempertanyakan solusi yang akan dilakukan Kemenkes perihal penggunaan vaksin AstraZeneca yang saat ini juga ditunda sementara waktu.

"Potensi kedaluwarsa sangat tinggi. Solusinya seperti apa?," tanya Rahmad.

Menanggapi pernyataan tersebut, Budi mengatakan vakin AstraZeneca yang telah didatangkan itu akan digunakan secepatnya sebagai vaksinasi tahap pertama.

Baca Juga: A to Z Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Mulai dari Efektivitas Lawan Virus Corona Mutasi, Jangan Tutup Mata Efek Sampingnya

"Rencana kami yang 1,1 juta ini (dosis vaksin AstraZeneca) akan kita gunakan sebagai vaksinasi pertama karena berikutnya akan datang lagi sekitar 3 juta tanggal 22 Maret dan 7 juta di tanggal 22 April," ujarnya.

Diketahui awalnya penggunaan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca ditunda sementara di Indonesia.

Hal ini dilakukan karena pihak Kemenkes masih menunggu hasil penelitian dari organisasi kesehatan dunia (WHO) terkait efek samping dari vaksin AstraZeneca tersebut.

"Sampai saat ini berita yang kami terima dari WHO mereka masih meneliti, kita juga terima dari MHRA itu BPOMnya UK, dan EMA itu European Medical Authority, mereka sekarang belum mengkonfirmasi apakah ini ada korelasinya karena vaksin atau tidak," kata Budi.

Baca Juga: Efikasi Vaksin AstraZeneca Lebih Kecil dari Sinovac, BPOM Umumkan Kelompok Ini Akan Menerimanya