GridHEALTH.id - Bagi kita yang 'terkurung' di rumah setahun lebih akibat pandemi Covid-19, pergi keluar rumah menuju alam bebas telah menjadi tempat pelarian yang hebat.
Hal ini dilakukan warga Amerika Serikat, setelah kebijakan presidennya, Joe Biden, yang agresif memberikan suntikan vaksin Covid-19, sebanyak 2 juta per hari.
"Sangat menggembirakan dan sedikit mengejutkan untuk memikirkan bagaimana keadaan tahun ini," kata Richard Hodges, direktur Nordik di White Pine Touring di Park City, Utah.
"Benar-benar menyenangkan - banyak pekerjaan, tapi sangat menyenangkan. Yang kami lakukan hanyalah mencoba membuat orang keluar untuk bermain di luar.
Jalur pendakian, taman, dan ruang terbuka lainnya mulai dipenuhi pengunjung yang mencari udara segar setelah terkurung selama pandemi virus corona.
Menurut asosiasi pengusaha taman nasional dan aktivitas luar ruang d AS, jumlah orang yang mencari alam terbuka malah lebih banyak daripada sebelum pandemi (Covid-19) datang.
Baca Juga: Studi di Amerika Serikat, Vaksin Covid-19 Tidak Membahayakan Plasenta
Contohnya, 8,1 juta lebih orang Amerika pergi hiking sejak awal 2021 dibandingkan dengan 2019, menurut laporan dari Outdoor Foundation, sayap filantropis dari Asosiasi Industri Luar Ruangan.
Di New York City, ketika cuaca bagus, orang berbondong-bondong keluar untuk berjalan-jalan di kawasan pejalan kaki.
Golf juga terus meningkat, menurut sebuah studi keterlibatan oleh National Golf Foundation. Jumlah pegolf on-course aktif di AS tumbuh setengah juta pada tahun 2020, studi tersebut menemukan, hingga 24,8 juta.
Semakin banyaknya warga AS keluar rumah dan percaya diri untuk melakukan kegiatan outdoor tentu ada sangkut pautnya dengan kebijakan presiden AS, Joe Biden dalam hal melindungi warganya.
Dengan menggunakan otoritas Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Biden menginginkan, orang Amerika berkumpul dalam keadaan yang relatif normal pada 4 Juli (Hari Kemerdekaan Amerika Serikat).
Setelah pelantikannya pada 20 Januari, Biden berjanji negara itu akan memberikan 100 juta dosis vaksin dalam 100 hari pertamanya menjabat.
Baca Juga: Tips Turunkan Risiko Kanker Ovarium, Konsumsi Serat dan Teh Oolong
Baca Juga: Darah Haid Sedikit Juga Menandakan Adanya Gangguan Kesehatan
AS saat ini mengelola lebih dari 2 juta vaksin per hari, dan peningkatan produksi dari tiga produsen yang saat ini diizinkan untuk digunakan, rejimen dua dosis yang dibuat oleh Moderna dan kemitraan Pfizer-BioNTech, dan vaksin satu dosis yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson, dan angka itu kemungkinan akan bertambah dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Biden berjanji, ke depan, bahwa AS akan mempertahankan kecepatannya setidaknya 2 juta vaksin per hari. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL