Garam merangsang rasa haus, jadi sebaiknya hindari mengonsumsi banyak makanan asin.
Penting diketahui, makan saat sahur, memberikan cairan dan energi untuk hari puasa, sehingga membuat pilihan yang sehat dapat membantu untuk menghadapi puasa dengan lebih baik.
Puasa dapat membantu kita dimasa pandemi Covid-19
Hasil dari studi tentang efek puasa Ramadhan bagi kesehatan beragam, mungkin karena lamanya puasa dan kondisi cuaca yang dialami berbeda-beda tergantung pada waktu dan negara tempat berpuasa itu.
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh selama Ramadhan (meskipun mereka cenderung mengembalikan berat badan ini setelah Ramadhan).
Baca Juga: Kebaikan Selai Kacang untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Walau Kandungan Lemak dan Kalorinya Tinggi
Jika kelebihan berat badan dan ingin menurunkan berat badan dan mempertahankannya, membuat rencana untuk menjaga pola makan yang sehat dan aktif selama Ramadhan dapat membantu mempertahankan penurunan berat badan akibat puasa.
Untuk diketahui, beberapa penelitian kecil telah melihat efek puasa Ramadhan pada faktor-faktor seperti kolesterol darah dan trigliserida (lemak dalam darah), dan menemukan perbaikan jangka pendek dalam beberapa kasus meskipun beberapa penelitian tidak menemukan efeknya.
Ada juga beberapa penelitian kecil yang menunjukkan bahwa puasa Ramadhan mungkin memiliki efek menguntungkan jangka pendek pada sistem kekebalan tubuh.(*)
Baca Juga: Perubahan Pada Payudara Akan Mengikuti Selama Masa Kehamilan
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL