GridHEALTH.id - Premenstrual syndrome (PMS) sering kali mempengaruhi perubahan suasana hati (mood) menjelang haid, saat haid, bahkan sesudah haid, meskipun yang terakhir ini, hanya sedikit wanita yang mengalaminya.
Sementara gejala menstruasi seperti mudah tersinggung, marah, dan perubahan suasana hati merupakan gangguan bulanan bagi kebanyakan wanita, PMS yang parah dapat melemahkan emosi bagi beberapa wanita.
Untungnya, mengobati PMS dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu wanita mengontrol perubahan suasana hati dan kesulitan emosional lainnya.
Baca Juga: Inilah Makanan dan Minum yang Baiknya Tidak Dikonsumsi Saat Haid, Bisa Memperburuk Keadaan
PMS dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak terkendali pada beberapa wanita atau yang seing disebut mood swing.
Dilansir dari pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, premenstrual syndrome didefinisikan sebagai gejala psikologis dan fisik sedang berulang yang terjadi selama fase luteal menstruasi dan sembuh dengan menstruasi.
Hal ini mempengaruhi 20 hingga 32% wanita pramenopause. Wanita dengan gangguan disforik pramenstruasi mengalami gejala afektif atau somatik yang menyebabkan disfungsi parah di bidang sosial atau pekerjaan.
Berikut ini merupakan gejala PMS emosional atau mood swing yang paling umum yang dirasakan setiap wanita.
- Sifat cepat marah.
- Marah.
- Depresi.
- Menangis.
- Kepekaan berlebihan.
- Merasa gugup dan cemas.
- Kesedihan dan amarah yang bergantian.
Baca Juga: Hati-hati! Dibalik Periode Menstruasi Singkat Ada Penyakit Yang Membuat Wanita Susah Hamil
Mengobati Gejala Mood Swing
Bagi banyak wanita, perubahan gaya hidup dapat menjadi bagian sukses dari pengobatan PMS.
Dilansir dari everydayhealth.com dalam artikel 'Mood Swings: PMS and Your Emotional Health', untuk wanita dengan PMS parah, pengobatan mungkin diperlukan.
Pilihan pengobatan PMS berikut dapat membantu menstabilkan perubahan suasana hati dan meningkatkan kesehatan emosional wanita beberapa minggu sebelum menstruasi.
1. Olahraga
Aktivitas fisik dapat mengangkat suasana hati dan meningkatkan depresi.
Diyakini bahwa endorfin (zat kimia otak yang membuat perasaan nyaman yang dilepaskan saat berolahraga) dapat membantu melawan beberapa perubahan hormon yang dapat memicu PMS parah.
Dianjurkan untuk berolahraga aerobik seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang.
2. Makan dalam porsi kecil lebih sering
Baca Juga: Cara Mengetahui Masa Subur Sampai Ovulasi, Supaya Tok Cer Langsung Hamil
Makan makanan kecil sepanjang hari daripada dua atau tiga kali makan besar juga dapat membantu meringankan gejala PMS.
Makan besar, terutama yang tinggi karbohidrat, dapat menyebabkan perubahan gula darah, yang dapat memperburuk PMS.
Cobalah makan enam porsi kecil sehari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Suplemen kalsium
Dalam uji klinis double-blind tahun 2009 pada wanita perguruan tinggi dengan PMS, mereka yang melengkapi diet mereka dengan 500 miligram kalsium dua kali sehari memiliki depresi dan kelelahan yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak.
Faktanya, “Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mendapatkan banyak kalsium dapat membantu meringankan perubahan suasana hati yang terkait dengan PMS yang parah, meskipun kami tidak tahu persis mengapa,” kata Livoti.
Hindari kafein, alkohol, dan permen. Menjauhi kopi dan minuman berkafein lainnya selama dua minggu sebelum menstruasi dapat membuat suasana hati berbeda.
Hal ini dikarenakan, kafein dapat meningkatkan kecemasan, kegugupan, dan insomnia.
Baca Juga: Pembersih Alami Untuk Mengatasi Gatal Pada Vagina Selama Menstruasi
Mengurangi alkohol juga dapat membantu karena alkohol bertindak sebagai depresan. Dan menghindari permen, soda, dan makanan manis lainnya.
Hal ini dilakukan terutama pada minggu sebelum menstruasi, karena dapat membantu meringankan gejala PMS yang parah dengan mencegah perubahan suasana hati yang terkait dengan fluktuasi gula darah.
4. Mengelola stres
Stres dapat memperburuk gejala PMS yang parah, jadi mencari cara untuk menghilangkan stres dapat membantu mengobati PMS.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga.
Terapi individu atau kelompok juga telah terbukti menjadi pengobatan PMS yang efektif untuk wanita dengan perubahan suasana hati yang parah dan perubahan emosional yang melemahkan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL