GridHEALTH.id - Program vaksinasi nasional sebagaian besar memang menyasar penduduk yang berusia 18-59 tahun.
Hal ini dikarenakan mereka umumnya memiliki kondisi fisik yang fit.
Diketahui syarat utama vaksinasi adalah vaksin Covid-19 harus diberikan pada orang yang benar-benar sehat.
Sebab dikutip dari Very Well Health, ada dua kemungkinan yang mendasari orang sakit sebaiknya tidak menerima vaksin terlebih dahulu.
Baca Juga: Jangan Berkunjung Ke Tempat Ini Setelah Divaksin Covid-19, Risikonya Bukan Main
Pertama, vaksinasi akan membuat proses penyembuhan penyakit dialami pasien cenderung lebih lama.
Kedua, tubuh pasien bisa jadi tidak memberikan respons antibodi yang semestinya terhadap vaksin tersebut.
Berbicara tentang penerima vaksin ini, ternyata tidak semua penduduk usia 18-59 tahun dapat divaksin Covid-19.
Berikut imbauan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI):
Dilansir dari Kontan.co.id (20/3/2021), PAPDI telah mengeluarkan rekomendasi pemberian vaksinasi Covid-19.
Rekomendasi itu tertuang dalam surat nomor 2309/PB PAPDI/U/III/2021.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum PAPDI, Sally A. Nasution itu tertulis rekomendasi disusun dengan mempertimbangkan beberapa hal.
Dari upaya mencapai herd immunity (kekebalan kelompok), hingga kesepakatan para ahli terkait keamanan dan manfaat vaksinasi.
Begitu juga dengan bukti ilmiah yang berkembang terkait pelaksanaan vaksinasi pada penyakit dan kondisi tertentu.
Menurut rekomendasi PAPDI, tidak semua usia 18-59 tahun bisa disuntik vaksin Covid-19. Berikut individu usia 18-59 tahun yang tidak layak divaksinasi Coronavac.
- Punya alergi
Reaksi alergi erupa anafilaksis dan reaksi alergi berat akibat vaksin Covid-19 dosis pertama ataupun akibat dari komponen yang sama dengan yang terkandung dalam vaksin Covid-19.
Baca Juga: Melacak Menurunnya Kasus Covid-19 di Indonesia, Karena Vaksin, PPKM, atau Libur Panjang?
- Individu yang sedang mengalami infeksi akut.
Jika infeksinya sudah teratasi maka dapat dilakukan vaksinasi.
Pada infeksi TB, pengobatan OAT perlu minimal dua minggu untuk layak vaksinasi.
Baca Juga: Boleh Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri atau Demam Untuk Mengatasi KIPI Vaksin Covid-19
- Individu dengan penyakit imunodefisiensi primer (PIP)
PIP merupakan gangguan sistem imunitas terjadi akibat kelainan genetik sejak lahir.
Sampai saat ini telah diketahui lebih dari 150 kelainan genetik yang mengakibatkan kelainan sistem kekebalan tubuh.
Untuk yang tidak bisa disuntik vaksin Covid-19, tak perlu khawatir.
Vaksin terbaik untuk mencegah virus corona penyebab Covid-19 adalah dengan menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL