Indonesia sendiri telah menjalankan program vaksinasi pemerintah menggunakan vaksin dari Sinovac.
Kemudian akan dilanjutkan program vaksinasi Covid-19 di Indoensia dengan vaksin Covid-19 lainnya, seperti AstraZeneca.
Semua vaksin Covid-19 yang disuntikan saat ini, penerima vakasin harus mendapat dua kali suntikan vaksin yang sama.
Jarak atau interval waktu suntikan vaksin Covid-19 pertama dan kedua, awalnya 14 hari. Tapi baru-baru ini pemerintah mengubahnya.
Mengenai hal ini memang ada perbedaan, vaksin Covid-19 satu dengan yang lainnya pun tidak sama.
Dari laman FDA (4 Januari 2021) dalam statmentsnya 'FDA Statement on Following the Authorized Dosing Schedules for Covid-19 Vaccines', disebutkan untuk vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19, interval antara dosis pertama dan kedua adalah 21 hari.
Baca Juga: Setelah Divaksin Covid-19, Jangan Coba Lakukan 4 Hal Ini Jika Tidak Ingin Menyesal
Tapi untuk vaksin Moderna Covid-19, interval antara dosis pertama dan kedua adalah 28 hari.
Bagaimana dengan di Inonesia yang sudah menjalankan program vaksin Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melansir CNNIndonesia (22 Maret 2021), telah memutuskan memperpanjang masa interval alias jarak waktu antara suntikan dosis vaksin corona pertama dengan suntikan kedua, dalam program vaksinasi yang menyasar usia 18-59 tahun.