Berdasarkan temuan ini, orangtua memiliki alasan yang kuat untuk bertanya pada diri sendiri apa yang paling membuat anak mereka stres, dan apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu.
Pertama-tama, mereka harus memastikan apakah anak-anak hanya melalui fase yang sulit atau sesuatu yang lebih serius sedang bekerja dengan memperhatikan dua hal berikut;
1. Gejala fisik
"Ada sejumlah gejala, seperti kegelisahan, sakit perut, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi" yang dapat mengindikasikan seorang anak berada di bawah tekanan psikologis, kata Dr. Mirriam Priess, seorang spesialis dalam pengobatan psikosomatis, terapis dan penulis, kepada Deutsche Presse Agentur (DPA) pada Senin, 22/03/2021.
2. Perubahan perilaku
Tanda peringatan lebih lanjut adalah ketika anak-anak dan remaja mengimbangi kecemasan dan masalah mereka dengan perilaku pelarian.
Bergantung pada usia mereka, bisa jadi dengan meningkatnya penggunaan smartphone dan permainan komputer, atau konsumsi permen atau alkohol yang berlebihan
Para orangtua dari anak-anak yang bermasalah mungkin juga mengalami lebih banyak pertengkaran dengan mereka pada awalnya, sebelum kontak perlahan-lahan berkurang saat anak-anak menjadi semakin menyendiri.
Baca Juga: Pradiabetes Tak Ditangani Juga Berisiko, Pahami Tanda dan Gejalanya
Baca Juga: 8 Vitamin Penting Untuk Wanita Di Atas 40 Tahun dan Sumber Makanannya
"Untuk mengetahui perasaan anaknya, orangtuaharus menjaga dialog. Ini berarti lebih dari sekadar berbicara satu sama lain," kata Priess.