GridHEALTH.id - Anak-anak yang dirawat dengan antibiotik spektrum luas sebelum usia 2 tahun menghadapi risiko lebih tinggi mengalami obesitas.
Antibiotik menargetkan berbagai bakteri yang menghasilkan risiko masalah berat badan yang lebih tinggi di masa kanak-kanak
Penelitian dalam Journal of American Medical Association (JAMA) Pediatrics terbaru menemukan hubungan antara masalah berat badan dan antibiotik, yang dapat menghilangkan infeksi bakteri tetapi juga mikroflora usus bermanfaat yang menjajah usus.
Para ahli di Rumah Sakit Anak Philadelphia melihat catatan kesehatan dari hampir 65.000 anak yang dirawat di klinik perawatan primer dari 2001 hingga 2018. Yang termasuk dalam penelitian ini diikuti selama lima tahun.
Lebih dari dua pertiga dari anak-anak yang diteliti terpapar antibiotik sebelum usia dua tahun. Peningkatan risiko obesitas berkisar antara 2 hingga 20% dan terlihat terutama pada anak-anak yang telah diobati dengan antibiotik empat kali atau lebih pada usia dua tahun.
Mereka yang diberi antibiotik spektrum luas, yang menargetkan berbagai bakteri, juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah berat badan di masa kanak-kanak.
Baca Juga: Obat Flu di Musim Hujan Yang Disarankan Dokter, Tak Harus Antibiotik
Baca Juga: 8 Tips Mendisiplinkan Anak Bagi Orangtua Dengan Cara Menyenangkan
"Tidak ada hubungan yang terlihat antara obesitas dan antibiotik spektrum sempit," kata penelitian tersebut, yang menggambarkan penggunaan antibiotik spektrum luas pada anak di bawah dua tahun sebagai "satu faktor" dalam menentukan apakah seorang anak mengalami obesitas.
Source | : | Child Development Institute,WebMD,Journal of American Medical Association (JAMA) Pediatrics |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar