Prof Keith menjelaskan awalnya semua sapi yang ada merupakan ‘tipe A2’. Istilah ‘A2’ mengacu pada karakteristik beta-kasein dalam susu.
Beta-kasein ialah jenis protein yang penting yang terdapat dalam semua susu mamalia.
Namun karena adanya mutasi genetika sapi membuat munculnya sapi A1 yang menghasilkan susu sapi yang mengandung beta-kasein A1 dan susu sapi A2 yang mengandung beta-kasein A2.
Beta-kasein A1 inilah yang melepaskan fragmen yang disebut sebagai BCM-7 yang menyebabkan timbulnya masalah kesehatan pada tubuh.
Baca Juga: Pertarungan Susu, Susu Murni Ataukah Skim, Mana yang Lebih Baik?
"Diantaranya masalah pencernaan, penyakit jantung, diabetes tipe 1, dan autoimun,” papar Prof Keith.
BCM-7 yang terkandung dalam susu sapi A1 dapat mengakibatkan efek jangka panjang bagi kesehatan.
Apabila BCM-7 masuk ke dalam sistem peredaran darah dalam jangka panjang memiliki efek negatif untuk kesehatan.