Dalam rilis yang diterima redaksi GridHEALTH.id (24/3/2021), Profesor Kehormatan Sistem Agri-Food dari Lincoln University, Selandia Baru, Profesor Keith Woodford menerangkan perbedaan signifikan kedua susu sapi tersebut.
Menurutnya susu sapi A2 memiliki manfaat besar yang dalam bahasa ilmiah disebut beta-kasein A2 yaitu sifatnya yang mudah dicerna karena terdiri dari seratus persen beta-kasein A2.
Lebih lanjut, saat tubuh mengkonsumsi susu sapi A2 dan mencerna beta-kasein A2 tidak akan terbentuk senyawa BCM-7 (beta-casomorphin-7).
Baca Juga: Jadi Sumber Antioksidan dalam ASI, Ini Manfaat Lainnya dari Vitamin C Bagi Ibu Menyusui
Zat tersebut diketahui dapat menimbulkan efek pada kesehatan manusia, seperti rasa tidak nyaman pada perut ataupun risiko penyakit berbahaya lainnya.
Sementara itu susu sapi A1 justru bisa melepaskan zat BCM-7 pada tubuh, di mana susu tersebut juga telah melalui mutasi genetik.
"BCM-7 inilah yang menyebabkan timbulnya masalah kesehatan pada tubuh, di antaranya masalah pencernaan. Banyak orang yang beranggapan ini adalah reaksi intoleransi laktosa, padahal itu adalah intoleransi terhadap beta-kasein A1. Serta masalah lain seperti penyakit jantung, diabetes tipe 1, dan autoimun," bebernya.
Baca Juga: Dua Minggu Rutin Minum Susu Kunyit, Wanita Ini Terkejut Sakit Menahunnya Bisa Berkurang