Pneumonia disebabkan oleh sejumlah agen penular, termasuk virus, bakteri, dan jamur. Yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae, aemophilus influenzae tipe b (Hib), virus pernapasan syncytial, dan pada bayi yang terinfeksi HIV Pneumocystis jiroveci adalah salah satu penyebab paling umum dari pneumonia.
Pneumonia dapat menyebar dengan berbagai cara. Virus dan bakteri yang biasa ditemukan di hidung atau tenggorokan anak, dapat menginfeksi paru-paru jika terhirup.
Mereka juga dapat menyebar melalui tetesan yang terbawa udara dari batuk atau bersin. Selain itu, pneumonia dapat menyebar melalui darah, terutama selama dan segera setelah lahir.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pada berbagai patogen penyebab pneumonia dan cara penularannya, karena ini sangat penting untuk pengobatan dan pencegahan.
Baca Juga: Minim Pasokan, WHO Minta Sumbangan Vaksin Covid-19 Untuk Negara Miskin
Baca Juga: Dampak Kurang Tidur Meski Cuma Semalam, Ternyata Berisiko Pada Jantung
Pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang mengalami batuk dan / atau kesulitan bernapas, dengan atau tanpa demam, pneumonia didiagnosis dengan adanya pernapasan cepat atau dinding dada bagian bawah yang tertarik ke dalam atau menarik saat menghirup (dalam keadaan sehat. orang, dada mengembang saat menghirup). Mengi lebih sering terjadi pada infeksi virus.