Find Us On Social Media :

Tidak Mengonsumsi Gula, Mengapa Tetap Kena Diabetes? Ini Kata Dokter

Karbohidrat seperti nasi dapat membuat 'gula' menumpuk di tubuh yang bisa membuat risiko diabetes.

GridHEALTH.id - 'Saya tidak mengonsumsi gula, mengapa terkena diabetes?' Ini adalah pertanyaan yang sangat umum didengar sebagian besar spesialis penyakit dalam saat menangani pasien yang telah didiagnosis dengan diabetes.

Dengan pertanyaan ini,  maka saatnya para dokter menjelaskan salah satu kesalahpahaman terbesar tentang diabetes mellitus.

Konsumsi gula yang berlebihan tidak secara langsung menyebabkan diabetes. Ini adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh kurangnya hormon insulin dalam tubuh.

Wiebke Arlt MD, DSc, FRCP, FMedSci, Direktur The Institute of Metabolism and Systems Research (IMSR), di Universitas Birmingham, Inggris mejelaskan, mengapa seseorang bisa terkena diabetes meskipun dia tidak makan gula.

Hormon insulin membantu tubuh menyimpan kelebihan gula di hati, otot, dan lemak. Ketika produksi insulin menurun, gula tidak dapat disimpan di dalam tubuh. Kelebihan gula ini tetap berada di dalam darah dan mengalir ke seluruh tubuh yang menyebabkan kerusakan saat mengalir.

Konsumsi karbohidrat bahkan dalam jumlah kecil atau normal sulit untuk ditangani oleh tubuh. Dan karbohidrat tidak hanya berarti makan makanan yang kaya gula sederhana seperti jus, buah-buahan dan nasi tetapi juga memiliki karbohidrat yang berlebihan.

Baca Juga: Oatmeal Paling Rendah Indeks Glikemik, Aman Bagi Penyandang Diabetes Saat Sahur

Baca Juga: Haruskah Pasien yang Pulih Mendapatkan Vaksin Covid-19? Ini Kata Ahli

Hal ini semakin diperparah oleh gaya hidup yang tidak banyak bergerak atau aktivitas fisik karena tidak berolahraga berarti karbohidrat tidak digunakan oleh tubuh yang selanjutnya meningkatkan kadar glukosa darah.