Find Us On Social Media :

Anak Tak Cocok Susu Sapi Juga Butuh Asupan Gizi Seimbang, Begini Cara Penuhi Nutrisinya

Ketika anak tak cocok dengan susu sapi

GridHEALTH.id - Tak semua anak bisa mengkonsumsi susu sapi karena mengalami intoleransi laktosa.

Tapi ibu tak perlu khawatir karena anak juga bisa mendapat asupan nutrisi seimbang demi menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.

Anak yang intoleransi laktosa memang disebut-sebut bisa kekurangan zat besi. Namun itu tidak akan terjadi bila ibu tahu sumber makanan lain penyumbang zat besi.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Susu Sapi A2 Dikatakan Penting untuk Kesehatan Tubuh

Hal ini disampaikan langsung oleh Prof. DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc. saat menjadi narasumber Webinar Festival Soya Generasi Maju, Rabu (31/03/21).

Wanita yang akrab disapa Prof. Tati ini menjelaskan bagaimana zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi kognitif si Kecil.

Hal tersebut pun juga menjadi bagian penting termasuk untuk anak yang dengan kondisi tidak cocok susu sapi.

Dengan mencukupi kebutuhan zat besi pada Si Kecil, diharapkan dapat mendukungnya mencapai tumbuh kembang yang maksimal.

Jadi prestasi akademik yang menurun, mudah terserang penyakit, gangguan permanen pada sistem motorik dan sensorik, serta pertumbuhan fisik yang terhambat dapat dihindari.

Untuk diketahui, anak yang tidak cocok susu sapi biasanya memunculkan gejala berupa ruam merah yang gatal, bengkak, bersin-bersin, pilek, batuk, mata berair, sakit perut, muntah atau diare.

Prof. Tati juga menambahkan bahwa adanya pembatasan makanan yang tidak tepat pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi dapat menyebabkan asupan nutrisi zat besi tidak kuat.

Baca Juga: Alih-alih Sehat, Minum Susu Sapi A1 Jusru Bisa Memicu Penyakit Berbahaya

“Namun tidak hanya zat besi, kombinasi zat besi dan vitamin C dengan rasio yang sesuai dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh si Kecil.

Oleh karena itu, penting untuk memberikan si Kecil sumber nutrisi yang kaya akan kedua nutrisi tersebut," ujarnya.

Ia juga menambahkan sumber makanan apa saja yang mampu memenuhi kebutuhan zat besi pada anak.

"Sumber makanan yang mengandung zat besi dapat diperoleh misalnya pada daging merah, ayam, ikan, sayuran dan bisa juga dilengkapi dengan susu berbasis Isolat Protein Soya yang mengandung zat besi dan vitamin C agar ia bisa tetap tumbuh maksimal," jelasnya.

Karena ini lah sekaligus dalam rangka memperingati Pekan Alergi Dunia, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) meluncurkan inovasi baru untuk bantu memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin C dan nutrisi penting lainnya.

Inovasi baru ini diperuntukan bagi Si Kecil berusia di atas 1 tahun yang tidak cocok susu sapi.

“Sarihusada berkomitmen mendukung tumbuh kembang anak generasi maju, tidak terkecuali anak dengan kondisi tidak cocok susu sapi.

Baca Juga: Tak Suka Susu Sapi? Ini Pilihan Jenis Lainnya di Masa Kehamilan

Tahun ini, kami  menghadirkan inovasi produk untuk mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun dengan kondisi tidak cocok susu sapi.

Agar (anak) tetap bisa tumbuh maksimal dengan dukungan nutrisi dari SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx yang memiliki kombinasi unik zat besi dan vitamin C, IronC, serta Isolat Protein Soya berkualitas," jelas Anggi Morika Septie, Senior Brand Manager SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx.

Tak hanya itu, ada juga rangkaian program edukasi ‘Festival Soya Generasi Maju’ dan menyempurnakan kampanye kesehatan ‘Gerakan 3K’ menjadi menjadi 3K+.

Gerakan 3K+ sendiri yaitu, Kenali gejalanya, Konsultasikan ke dokter yang bisa dilakukan melalui telepon atau online agar Si Kecil mendapat penanganan yang tepat, Kendalikan faktor penyebab tidak cocok susu sapi dengan alternatif nutrisi yang tepat, serta Kembangkan dan asah potensi prestasi Si Kecil dengan stimulasi yang tepat agar ia tumbuh maksimal dan siap jadi Anak Generasi Maju.(*)

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL