GridHEALTH.id - Mereka yang menderita GERD atau gastroesophageal reflux disease sering disebut penyakit asam lambung, banyak yang khawatir saat bulan Ramadan tiba.
Mereka khawatir penyakit GERD yang dideritanya akan kambuh dan atau bertambah parah jika menjalankan puasa Ramadan.
Baca Juga: Bisa Bantu untuk Kembali Nyenyak, Begini Cara Mengatasi Badan Terasa Sakit Saat Bangun Tidur
Memang, saat menahan lapar selama 14 jam, GERD dapat menganggu aktivitas ibadah puasa.
Mengenai hal ini, menurut dr Putri Sakti Dwi Permanasari M.Gizi, Sp.Gk, penderita GERD wajib memerhatikan beberapa hal, khususnya saat berbuka puasa.
Pertama, menurut Putri "Porsi makan saat berbuka puasa jangan terlalu besar."
"Bertahap saja dan jangan balas dendam," katanya pada live streaming Instagram pada Kamis (1/3/2021).
Kedua, hal yang perlu diperhatikan untuk penderita GERD adalah jangan mengonsumsi makanan yang terlalu asam dan pedas.
Tidak hanya itu, makanan yang berminyak dan berlemak juga dapat memicu naiknya asam lambung.
Baca Juga: Jangan Mudik Jika Belum Divaksin Covid-19, Ini Peringatan Epidemiolog Jelang Ramadan 2021