Amannya, mungkin biasakan perut sebelum makan berat dengan konsumsi cairan.
Bisa air putih atau air kelapa. Buah kelapa juga bisa menaikkan kadar gula.
Satu hal yang wajib diketahui, GERD menjadi perhatian karena penyakit ini berhubungan dengan penurunan berbagai kualitas hidup pasien yang mengalaminya walau penyakit ini tidak akan menyebabkan kematian mendadak.
Memang di awal gejala pasien yang menderita GERD mirip seperti pasien yang sedang mengalami serangan jantung.
Penyakit GERD tidak akan menyebabkan komplikasi pada jantung seperti yang selama ini menjadi kekhawatiran para penderita GERD.
Tapi dalam hal berpuasa, khususnya puasa Ramadan 2021, dalam sebuah penelitian yang dilaporkan empat tahun lalu oleh Peserta Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, dr. Radhiyatam Mardhiyah, dengan judul penelitian “Pengaruh Puasa Ramadhan terhadap Gejala Klinis Pasien Penyakit GERD”, disebutkan penderita GERD aman berpuasa Ramadan.
Baca Juga: Riset, Satu dari Dua Orang Berpotensi Terkena Kanker Pada Suatu Saat Dalam Hidup Mereka
Penelitian yang melibatkan 130 orang pasien GERD tersebut dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok pasien dengan GERD yang berpuasa Ramadan dan kelompok GERD tidak berpuasa Ramadan.
Mayoritas subjek penelitian adalah pria dengan median usia di kedua kelompok adalah 53 tahun.
Pasien yang menjadi subjek ini, melansir laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dalam artikel berjudul ' Penderita GERD Tidak Perlu Ragu Menjalani Ibadah Puasa Ramadan' (29/4/2020), telah dilakukan endoskopi saluran cerna dan sebagian besar memang pasien dengan NERD, yaitu suatu keadaan penyakit GERD yang tidak ditemukan luka pada klep antara kerongkongan dan lambung.
Pemeriksaan pasien dilakukan pada minggu ke-4 Ramadan dan dibandingkan tiga bulan setelah Ramadan.
Baca Juga: 3 Kunci Sukses Program Hamil, Lakukan Making Love Bukan Making a Child