Find Us On Social Media :

Kehamilan Baru Menginjak 31 Minggu, Audi Marissa Lahirkan Anak Pertamanya Secara Prematur

Audi Marissa melahirkan anak pertama secara prematur

GridHEALTH.id - Pasangan Anthony Xie dan Audi Marissa sedang menyambut kebahagiannya menjadi orangtua baru.

Anthony Xie dan Audi Marissa baru saja dikaruniai anak laki-laki pertama mereka.

Audi Marissa melahirkan putranya tersebut pada Rabu (7/4/2021) dini hari. Namun rupanya, persalinan itu lebih cepat dari yang sebelumnya direncanakan.

Dalam unggahan pada Instagram pribadinya belum lama ini, Audi Marissa menyebut usia kandungannya saat melahirkan baru menginjak 31 minggu alias melahirkan prematur.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Risiko Anemia dalam Masa Kehamilan

"7 April 2021 - Pkl 00:21 WIB. Telah lahir anak pertama kami seorang putra yang sangat kuat. ‘Anzel Maverick Xie’ secara prematur di usia kandungan 31 Minggu 4 Hari," tulisnya dalam keterangan foto USG dan kondisinya saat usai melahirkan.

Audi Marissa juga menjelaskan bahwa keadaan sang anak saat ini dalam kondisi baik.

Namun putranya ini masih harus berada dalam inkubator dan menjalani perawatan di ruang NICU.

"Tapi kami sangat bersyukur baby Anzel semua organnya baik & bagus. Tapi masih terus harus dipantau di ruang NICU. Jadi mama belum bisa peluk langsung. Ohya ini photo USG beberapa jam sebelum lahir. Maaf om tante online belum bisa kasih liat keadaan bao bao skg karena masih dirawat dalam inkubator," tambahnya.

Audi Marissa pun mengungkapkan bagaimana para dokter dengan cepat membawanya ke IGD dikarenakan kondisi sang bayi yang harus dsegera dilahirkan.

 

"Berterima kasih juga untuk dokter @thomaschayadi yang siap siaga dipanggil dadakan dan bawa aku langsung ke IGD. Dan karena kondisinya yang harus segera dilahirkan maka disaat itu harus langsung dilakukan tindakan SC yang dibantu dokter @sandysandyprasetyo," jelasnya.

Pasangan ini pun tak lupa meminta doa dari para pengikutnya dan masyarakat lainnya untuk kesehatan sang putra.

"Mohon doanya teman2. Bao bao atau Anzel bisa sehat terus dan semangat biar cepet2 bisa dibawa kerumah yaa. Dan dirawat langsung sama mama papanya."

Kelahiran bayi secara prematur memang tak ada yang menginginkannya. Namun kondisi ini sering kali terjadi jika memang sang bayi dalam keadaan yang mengharuskannya untuk segera dilahirkan.

Baca Juga: Telah Lahir Bayi Terkecil di Dunia, Lebih Kecil dari Telur Ayam, Panjang 25cm Berat 280 gram

Melansir dari pregnancybirthbaby.org.au dalam artikel 'Premature baby', kebanyakan kehamilan berlangsung selama 40 minggu.

Bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 dikenal sebagai bayi prematur atau prematur. Kemajuan medis berarti bahwa lebih dari 9 dari 10 bayi prematur bertahan hidup, dan sebagian besar terus berkembang secara normal.

Bayi yang sangat prematur berisiko lebih tinggi mengalami masalah perkembangan. Ada kemungkinan bayi yang lahir pada usia 23 hingga 24 minggu untuk bertahan hidup, tetapi ini berisiko.

Sebagian besar bayi yang lahir sebelum 32 minggu, dan yang beratnya 2,5 kg atau kurang, mungkin memerlukan bantuan pernapasan dan mungkin dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) sampai mereka cukup berkembang untuk bertahan hidup sendiri.

Bayi yang lahir antara 32 dan 37 minggu mungkin memerlukan perawatan di penitipan perawatan khusus (SCN). 

Yang Terjadi Saat Melahirkan Bayi Prematur

Baca Juga: Gejala Ibu Hamil Mengalami Stres Berat, Dampaknya Tidak Main-main Bagi Kehamilan dan Janin

Bayi yang sangat prematur sebaiknya dilahirkan di rumah sakit yang memiliki NICU. Jika rumah sakit tempat bayi lahir tidak memiliki NICU, kita dan bayi dapat dipindahkan ke rumah sakit lain.

Saat melahirkan, kita mungkin diberi obat untuk menghentikan kontraksi untuk sementara waktu. Hal ini memungkinkan kita dipindahkan ke rumah sakit lain jika perlu.

Ibu hamil juga dapat menerima suntikan kortikosteroid 12 hingga 24 jam sebelum kelahiran untuk membantu paru-paru bayi berfungsi lebih efisien. Bayi prematur bisa lahir dengan sangat cepat. Mereka biasanya akan lahir melalui vagina.

Namun, dalam beberapa kasus dokter mungkin memutuskan paling aman untuk melahirkan bayi melalui operasi sesar. Dokter akan mendiskusikan keputusan ini dengan kita.

Tim medis dari unit neonatal (bayi baru lahir) akan berada di sana untuk persalinan. Begitu bayi lahir, mereka akan merawat bayi di kamar, kemungkinan menggunakan ranjang resusitasi neonatal (bayi).

Tim akan menjaga bayi tetap hangat dan membantu mereka bernapas dengan masker oksigen atau selang pernapasan, dan mungkin obat-obatan.

Beberapa bayi membutuhkan bantuan untuk menjaga jantungnya tetap berdetak dengan cardio-pulmonary resuscitation (CPR) atau suntikan adrenalin. Setelah bayi stabil, mereka dapat dipindahkan ke NICU atau SCN.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL