Ikuti Tip Ini Untuk Membuat Makanan Cepat Saji Jadi Lebih Sehat

American Diabetes Association (ADA) memiliki tip  untuk membuat makanan cepat saji kita jadi lebih sehat.

American Diabetes Association (ADA) memiliki tip untuk membuat makanan cepat saji kita jadi lebih sehat.

Jika tak bisa menghindari, entah karena tak ada tempat makan lain, karena undangan teman/kerabat, atau sengaja karena kadang-kadang ingin memanjakan diri (cheating day), American Diabetes Association (ADA) memiliki tip berikut untuk membuat makanan cepat saji kita jadi lebih sehat:

 

-   Jangan terjebak dalam memesan pilihan makanan mewah atau berukuran super hanya karena sedang ada diskon.

Ini mungkin menghemat uang, tetapi tidak menghemat kalori, gula, atau konsumsi lemak.

-  Hindari makanan yang digoreng dan pilih panggang atau rebusan sebagai gantinya. Pilih daging tanpa lemak seperti kalkun atau dada ayam.

-  Perhatikan bumbunya. Mustard lebih sehat daripada mayones, saus tomat, atau saus yang kaya rasa.

- Di pagi hari, pilihlah roti berserat tinggi dari biji-bijian, roti, atau muffin Inggris, yang lebih rendah kalori dan lemak.

- Pesan burger tanpa keju sehingga kita terhindar dari kalori dan lemak tambahan.

- Menuju salad bar boleh-boleh saja. Tetapi batasi topping seperti bacon dan keju. Pilih opsi lemak yang lebih sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.

Juga kita bisa menambahkan wortel, paprika, bawang bombay, brokoli, kembang kol, dan seledri serta sayuran hijau.

Baca Juga: Terkena Herpes di Masa Pandemi Covid-19, Bisa Berdampak Pada Kualitas Hidup

Baca Juga: Bisa Menyerang Semua Golongan, Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Gizi

- Jika berada di restoran pizz, pilih yang berkerak tipis, pizza dari gandum, dengan toping sayuran. (*)