Lebih lanjut Budi mengatakan, "Bulan Maret kebetulan stok Sinovac-nya cukup banyak, tapi saya mau lapor ke para gubernur ini, bulan April Sinovac-nya cuma 7 juta (dosis). Jadi saya hanya punya 7 juta stok dari Sinovac,".
Sebelumnya, Budi Gunadi memperkirakan Indonesia bisa mendapatkan 7,5 juta dosis vaksin AstraZeneca, sehingga total stok vaksin Covid-19 Indonesia bisa mencapai 15 juta dosis vaksin.
Namun, embargo vaksin AstraZeneca di India telah berdampak pada terganggunya suplai vaksin virus corona.
Baca Juga: Keguguran Bisa Menandakan Adanya Masalah Kesehatan Lain, Studi
Baca Juga: 2 Hal Yang Harus Diketahui Penyandang Gangguan Jantung Tentang Vaksin Covid-19
Epidemiolog dari Griffith University di Australia, Dicky Budiman, angkat bicara menanggapi embargo vaksin India.
"Dengan embargo vaksin India, stok (vaksin Covid-19) nasional menjadi tidak terpenuhi suplainya. Namun, juga perlu diantisipasi dengan cara membuat contigency plan oleh masing-masing negara, termasuk Indonesia," kata Dicky dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/03/2021). (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL