Find Us On Social Media :

BPOM Minta Lebih Teliti Patuhi Label Warning Vaksin AstraZeneca, Miliki Efek Sampaing Pembekuan Darah

BPOM Ingatkan Nakes Patuhi Label Warning Vaksin AstraZeneca.

GridHEALTH.id - Sampai saat ini vaksinasi masih terus dilakukan untuk menekan angka lonjakan pasien Covid-19 di Indonesia.

Beberapa khalayak masyarakat pun sudah menerima vaksinasi pertama sampai kedua dalam beberapa bulan terakhir.

Vaksinasi direkomendasikan untuk orang dengan penyakit penyerta yang telah diidentifikasi meningkatkan risiko Covid-19 yang parah.

Kelompok Penasihat Strategis WHO untuk Ahli Imunisasi (SAGE) telah mengeluarkan rekomendasi sementara untuk penggunaan vaksin Oxford / AstraZeneca Covid-19.

Baca Juga: Ada 7 Vaksin Covid-19 Sudah Masuk Indonesia, Tapi Hanya 1 yang Bersertifikasi WHO

Melansir dari who.int dalam artikel 'The Oxford/AstraZeneca COVID-19 vaccine: what you need to know', dua versi vaksin AstraZeneca telah terdaftar untuk penggunaan darurat oleh WHO.

Saat menjalani pertimbangan SAGE, vaksin tersebut telah ditinjau oleh European Medicines Agency (EMA).

EMA telah menilai secara menyeluruh data tentang kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksin dan merekomendasikan pemberian izin pemasaran bersyarat untuk orang yang berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Daftar Takjil Buka Puasa yang Harus Dihindari Karena Tidak Menyehatkan