Find Us On Social Media :

Setelah Jokowi Mendukung, Siti Fadilah Supari Siap jadi Relawan Vaksin Nusantara: "Saya Trust Terhadap Terawan"

Mantan Menkes Siti Fadilah Supari siap jadi relawan vaksin nusantara.

Siti juga berujar bahwa Presiden Jokowi sudah menyatakan dukungannya terhadap pengembangan vaksin buatan dalam negeri.

“Wong Presidennya sudah mendukung, kok menolak?” ucap Siti.

Di dalam ilmu pengetahuan, lanjut dia, logika pemikiran logis saja tidak cukup, tetapi harus dibuktikan dalam penelitian.

“Seorang peneliti itu memiliki hipotesis dan kemudian berproses untuk dibuktikan."

"Kalau hasilnya bagus dan sesuai, alhamdulilah akan membawa kebaikan bagi bangsa ini."

"Dan kalau tidak selesai, juga pasti ada yang ditemukan."

Baca Juga: Vaksin Nusantara Memanas, pengobatan 'cuci otak' dr Terawan Kembali Diungkit yang Membuatnya Dipecat

"Nah, itulah yang membuat saya rela ikut dalam uji klinis dari proyeknya dokter Terawan,” terangnya.

Lebih lanjut, Siti mengaku memiliki komorbid dan usia sudah 70 tahun, sehingga tidak bisa menerima vaksin Covid-19 yang sudah ada.

“Saya memang tidak bisa divaksin dengan vaksin yang ada. Karena saya punya komorbid. Begitu ada alternatif vaksin Nusantara itu, saya tertarik.”

"Selain juga saya mau tahu hasilnya bagaimana secara langsung. Jadi saya ikut jadi relawan," ucap Siti.

Diketahui, polemik terkait pengembangan vaksin Nusantara terjadi karena sampai saat ini BPOM belum memberikan rekomendasinya.

Kepala BPOM Penny Lukito membeberkan alasan pihaknya sampai saat ini belum juga merekomendasikan kelanjutan uji klinis vaksin Nusantara.

Menurut Penny ada beberapa hal terkait penelitian vaksin tersebut yang dinilai tak sesuai dengan kaidah medis.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Gagasan dr Terawan Dibombardir Kritikan Negatif, Dua Profesor 'Pasang Badan'