Find Us On Social Media :

Rosulullah Muhammad SAW Selalu Memberi Contoh Buka Puasa dengan Cara Sederhana, Makan 3 Butir Kurma, Medis Mengakui Kebenaran dan Manfaatnya

Buah Kurma

GridHEALTH.id - Kurma menjadi buah yang paling banyak diminati dan dikonsumsi selama bulan puasa Ramadan.

Tak hanya manis, kurma juga diketahui miliki banyak manfaat untuk kesehatan di dalamnya.

Kita dapat mengetahui apakah kurma dikeringkan berdasarkan penampilannya atau tidak. Kulit keriput menandakan kulit kering, sedangkan kulit halus menandakan kesegaran.

Bergantung pada varietasnya, kurma segar berukuran cukup kecil dan warnanya bervariasi dari merah cerah hingga kuning cerah. Kurma Medjool adalah jenis yang paling umum dikonsumsi.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Rasul, Ini Manfaat Kurma Medjool untuk Kesehatan

Melansir dari webmd.com dalam artikel 'Medjool Dates: Are There Health Benefits?', kurma yang berasal dari Maroko ini hanyalah salah satu dari ratusan varietas kurma.

Tetapi kurma itu satu-satunya yang dikenal sebagai "buah raja". Dengan rasa manis, karamel, dan tekstur kenyal, kurma Medjool awalnya dimakan oleh bangsawan dan dianggap dapat menangkis kelelahan.

Baca Juga: Waspada, Pekerja Shift Malam Ternyata Lebih Rentan Tertular Covid-19

Kurma Medjol juga kaya vitamin dan nutrisi yang dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK juga menjelaskan soal pentingnya konsumsi buah-buahan saat momen berbuka puasa.

Hal itu karena jenis makanan satu ini mengandung serat yang baik bagi tubuh.

"Pada saat berbuka puasa, sebaiknya utamakan mengkonsumsi buah-buahan dan pastikan asupan serat cukup," ujar dr Tirta, dalam keterangan resminya, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Rekomendasi Puasa Ramadan 2021, Makan Malam Setelah Shalat Tarawih

Menurutnya, buah-buahan sangat baik untuk diolah menjadi menu berbuka puasa, termasuk buah kurma yang memiliki kandungan serat jenis tidak larut.

"Buah kurma sangat baik untuk menu berbuka puasa, begitu pula buah-buahan lainnya," kata dr Tirta.

Sebelum dikonsumsi, buah-buahan ini tidak perlu dilumatkan atau dihancurkan, karena mengkonsumsinya cukup hanya dipotong saja.

Sementara itu konsumsi 3 kurma pun dianggap sebagai hal yang baik karena buah ini juga memiliki rasa manis yang alami.

Baca Juga: Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Malah Terinfeksi Virus Corona, Apa yang Harus Dilakukan? Masih Harus Ikut Vaksin ke-2?

"Mengkonsumsi buah potong dan tiga butir kurma adalah cara terbaik dilakukan saat berbuka. Buah-buah ini tidak perlu dibuat dalam bentuk jus," jelas dr Tirta.

dr Tirta kemudian menyarankan agar konsumsi kurma ini dipadukan dengan susu almond, oatmeal dan kacang-kacangan.

"Kurma dapat juga dicampur di dalam oatmeal dan susu almond, menjadi overnight oats atau anda juga bisa menambahkan kacang-kacangan agar semakin lengkap proteinnya," papar dr Tirta.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Pesan Ribuan Barang Ini, Keluarga Syekh Ali Jaber Beberkan Alasannya: Untuk Bantu Orang Sakit

Menu seperti kue yang terbuat dari perpaduan oatmeal, kurma dan madu pun dianggap memiliki gizi yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

"Jika ada waktu, anda dapat juga membuat kue dari oat dengan tambahan kurma untuk memberikan unsur manis, atau tambahan madu atau stevia cair," tutur dr Tirta.

Kendati demikian, ia menyarankan agar menu berbuka puasa dibuat secara sederhana saja.

Karena jika ditambah bahan lainnya, tentu akan menambah kalori dan itu tidak baik bagi tubuh lantaran dapat menimbulkan risiko penyakit.

Baca Juga: Viral Video Konsumsi Semangka dengan Cara Digoreng, Ini Penjelasan Ahli Gizi Sampai Dampak Negatifnya

"Namun terlepas dari semua itu, semakin sederhana cara pengolahannya, maka semakin baik, karena kita dapat terhindar dari penambahan kalori dari bahan-bahan lainnya," pungkas dr Tirta.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL