GridHEALTH.id - Sariawan bisa dialami siapa saja dan kapan saja termasuk saat puasa.
Sariawan juga sering sekali membuat penderitanya menjadi tidak nyaman.
Bagaimana tidak, rasa sakit yang ditimbulkan akibat sariawan sering membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.
Dikutip dari laman Better Health Channel, artikel "Mouth Ulcer?" menjelaskan bahwa sariawan adalah kondisi dimana hilangnya atau erosi bagian jaringan halus yang melapisi bagian dalam mulut (selaput lendir).
Ada banyak hal yang menjadi penyebab sariawan. Namun penyebab paling umum adalah cedera (seperti menggigit bagian dalam pipi secara tidak sengaja).
Penyebab lainnya termasuk ulserasi aphthous, obat-obatan tertentu, ruam kulit di mulut, infeksi virus, bakteri dan jamur, bahan kimia dan beberapa kondisi medis.
Lebih lanjut, sariawan juga ternyata bisa disebabkan oleh asupan makanan dan minumn yang tidak terjaga.
Dilansir laman valley ridge dental centre, berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari karena bisa memicu sarawan seperti dijelaskan dalam artikel "Foods That Cause Mouth Ulcers".
Baca Juga: Sariawan di Mulut Walau Bisa Sembuh Sendiri, Jika Kondisinya Seperti Ini Bisa Jadi Kanker!
1. Buah asam
Buah-buahan yang bersifat asam, atau terutama yang mengandung sitrus, dapat menyebabkan mulut pecah-pecah.
Nanas, jeruk, lemon, dan jeruk nipis adalah beberapa contoh buah dengan keasaman tinggi.
Sementara stroberi, khususnya, cenderung menyebabkan iritasi mulut.
Buah-buahan ini menyebabkan stres jaringan mulut dan dapat memperburuk gusi terutama bagi mereka yang memiliki mulut sensitif.
Jus apa pun yang dibuat dengan buah-buahan ini juga akan memiliki efek yang sama.
Pisang, semangka, dan apel adalah buah yang baik dimakan jika ingin menghindari sariawan dan abrasi gigi.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sangat bergizi, tetapi ternyata bisa tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut.
Asam amino L-Arginine dalam kacang-kacangan inilah yang berkontribusi terhadap sariawan.
Apalagi jika yang dikonsumsi adalah kacang asin, sebab natrium yang ada didalamnya bisa mengeringkan mulut dan menyebabkan lapisannya menjadi sedikit meradang.
3. Cokelat
Sariawan juga bisa muncul karena kita mengonsumsi cokelat.
Disebutkan bahwa mulut bisa saja cukup sensitif dengan salah satu jenis alkaloid yang ada dalam cokelat. Sehingga tubuh bereaksi dengan munculnya sariawan.
Baca Juga: Sering Sariawan di Saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
4. Makanan pedas
Makanan penyebab sariawan berikutnya yang perlu diwaspadai adalah makanan dengan rasa yang pedas.
Sama seperti kopi dan alkohol, makanan pedas mengandung zat asam tinggi yang mampu melukai dinding dalam mulut.
5. Makanan bertekstur keras
Makanan penyebab sariawan lainnya adalah makanan dengan tekstur yang keras. Contohnya, sayur mentah, kentang, roti panggang, dan lain-lain.
Untuk mengatasinya, kita bisa mengkombinasikan makanan itu dengan bahan lain yang melembutkan. Misalnya, butter dengan roti panggang.
6. Makanan yang membuat alergi
Secara singkat disebutkan alergi coklat. Jika ada makanan tertentu yang menyebabkan sariawan berulang kali, mungkin kita sedang alergi.
Coba catat makanan apa yang memicu sariawan. Bereksperimenlah dengan makanan yang dimakan setiap minggu.
Kurangi makanan tertentu dan tingkatkan dosis makanan lain.
Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui bahan apa yang paling berbahaya.
Jika kita merasa kesakitan karena makan sedikit makanan tertentu, temui dokter untuk tes alergi.
7. Produk olahan susu
Susu dan produk olahan lain, seperti yogurt atau keju, berpotensi memunculkan sariawan dalam mulut.
Hal itu bisa terjadi karena reaksi tubuh.
Jika sariawan terus dialami, ada baiknya untuk menghentikan konsumsi susu, apalagi susu sapi.
Kita bisa menggantinya dengan susu yang terbuat dari bahan lain, misalnya, susu almond atau susu kedelai.
8. Kopi dan alkohol
Faktor lain yang dapat menyebabkan sariawan adalah konsumsi kopi dan alkohol berlebih.
Hal itu terjadi akibat zat asam yang terkandung dalam dua jenis minuman itu.
Untuk menghindari munculnya sariawan, kita perlu mengurangi jumlah kopi atau alkohol yang dikonsumsi.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan munculnya sariawan.
Dalam kebanyakan kasus, sariawan memang tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya dalam 10 hingga 14 hari tanpa perlu pengobatan.
Namun, jika Anda sudah menghindari makanan-makanan ini, tapi sariawan masih muncul, cobalah untuk konsultasi dengan dokter.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL