Find Us On Social Media :

Pemerintah India Kewalahan, Dokter Singh: 'Pertempuran Terjadi Setiap Hari'

Pasien di India tidak mendaptkan kasur di rumah sakit sehingga harus berbaring di luar dengan tabung oksigen.

"Setiap kali seseorang menjangkau menanyakan apakah saya memiliki petunjuk untuk tempat tidur oksigen, saya merasa tidak enak mengatakan tidak karena saya benar-benar tidak memiliki tempat tidur yang tersisa."

Orang-orang menunggu hingga 12 jam untuk mengisi tabung oksigen, panggilan SOS dari rumah sakit terutama yang kecil datang hampir setiap hari.

Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal berulang kali mengatakan bahwa kota itu tidak mendapatkan cukup oksigen dari pemerintah federal, yang mengalokasikan kuota oksigen ke negara bagian.

Baca Juga: Baru Terungkap, Kurang dari 2 Persen Populasi di India Telah Divaksinasi Penuh, Tsunami Covid-19 Meluluh Lantakan Negara Tersebut

Pejabat federal mengatakan tidak ada kekurangan oksigen, tetapi tantangan datang dari transportasi.

Beberapa organisasi amal membantu mereka yang tidak bisa mendapatkan tempat tidur dan tidak mampu membeli tabung

Pengadilan tinggi Delhi pada hari Sabtu mengatakan "cukup, sudah cukup".

"Anda [pemerintah] harus mengatur semuanya sekarang. Anda telah membuat alokasi. Anda harus memenuhinya," katanya. Namun situasi di lapangan masih memprihatinkan.

"Orang-orang membayar harga untuk perselisihan politik antara pemerintah negara bagian dan federal. Kadang-kadang harga itu adalah nyawa mereka," kata seorang analis.

Keluarga yang berhasil mendapatkan tempat tidur juga mengalami tekanan yang luar biasa karena ketidakpastian pasokan oksigen. (*)

Baca Juga: Sudah Terjadi 600 Kasus Covid-19, di Pati Jateng Sudah Ada klaster Mudik, Padahal Sudah Resmi Dilarang Pemerintah

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL