GridHEALTH.id - Bulan Ramadan 1442 H sudah memasuki 10 hari terakhir.
Artinya, muslim kini sedang menyongsong kemuliaan malam lailatul qadar.
Ikhtiar mendapat keberkahan malam lailatul qadar satu di antaranya dengan Itikaf.
Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid untuk mencari keridhaan Allah SWT.
Ingin itikaf tapi besok masih harus masuk kerja? Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebugaran tubuh
1. Perhatikan Jam Tidur
Itikaf akan lebih mudah jika tidak memiliki hutang tidur, umumnya orang dewasa butuh tidur sekitar 6-7 jam.
Apakah sudah tercukupi waktu tidurnya? Jika merasa kurang, tidur siang saat puasa juga bisa dilakukan untuk 'isi ulang'.
Tidur siang 20-30 menit sudah cukup membantu.
Baca Juga: Waktu Sahur Sudah Kepepet, Wafel Telur Kaya Gizi Ini Bisa Jadi Pilihan
2. Minum air putihDibanding air yang rasa-rasa, konsumsi air putih ketika sahur atau berbuka.
Hal itu bisa menjaga kestabilan cairan di dalam tubuh.
Saat sahur dianjurkan untuk memperbanyak asupan buah dan sayur.
Juga bisa mengganti camilan saat itikaf dengan buah-buahan.
Baca Juga: Cukup Perhatikan 9 Hal Ini Untuk Menurunkan Berat Badan, Tanpa Harus Olahraga Rutin
3. Cek kesehatanKontrol tekanan darah secara rutin bagi pasien hipertensi, kontrol gula darah secara teratur bagi penyandang diabetes, dan kontrol secara rutin untuk penyakit tidak menular lainnya sudah sepatutnya dilakukan.
Lakukan tes rapid antigen atau PCR jika ingin itikaf di masjid umum, supaya menjaga kesehatan umat lain.
Jangan paksakan kalau kondisi kesehatan lagi menurun.
4. Itikaf Dirumah
Anggota Divisi Fatwa dan Pengembangan Tuntunan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Wawan Gunawan Abdul Hamid menjelaskan di masa pandemi Covid-19 Itikaf di masjid diperbolehkan asal menerapkan protokol kesehatan.
Namun apabila keadaan darurat, Wawan mengatakan Itikaf boleh dilakukan di rumah.
"Pahala itikaf di rumah sama dengan pahala itikaf di masjid," ujarnya dikutip dari laman Muhammadiyah, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Rasulullah SAW Selalu Cuci Tangan Sebelum Makan dan Minum, Sekarang Sangat Terasa Manfaatnya
Ia mendasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang seorang sahabat Nabi bernama Itban ibn Malik Al-Anshari.
“Ada hadis Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan, karena alasan hujan dan gelap, masjid dipindahkan ke rumah salah satu sahabanya. Jadi salah satu sahabat Nabi SAW, Itban bin Malik Al-Anshari dari Bani Salim, beliau ini mengalami sakit mata,” tutur Wawan.
Wawan pun menceritakan bahwa Itban Bin Malik saat itu sedang kesulitan pergi ke masjid.
Lalu Itban bin Malik meminta izin Rasulullah SAW untuk memindahkan jamaah masjid ke rumahnya dan Rasulullah mengizinkannya.
“Berdasarkan cerita ini, artinya kita bisa menggunakan rumah atau salah satu ruangan di rumah untuk beribadah seperti di masjid, termasuk itikaf,” lanjutnya.(*)
#brantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL