Find Us On Social Media :

Perawat Dibakar Hidup-hidup di Malang Alami Luka Bakar 60 Persen, Seperti Ini Kondisi Penderita Luka Bakar Parah

Polisi janji ungkap kasus pembakaran perawat di Malang dalam 1-2 hari kedepan.

Area tempat cangkok kulit diambil umumnya sembuh dengan sendirinya.Jika orang tersebut tidak memiliki cukup kulit yang tersedia untuk pencangkokan pada saat cedera, sumber cangkok sementara dapat berasal dari donor yang sudah meninggal atau sumber buatan tetapi ini pada akhirnya perlu diganti oleh kulit orang tersebut.Perawatan juga termasuk cairan ekstra (biasanya diberikan secara intravena, dengan infus) untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah syok dan dehidrasi.Mengenai kasus Eva Sofiana Wijayanti ini, menurut Ajun Komisaris Polisi (AKP) Donny K Baralangi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, menyebut ada dua kemungkinan status terduga pelaku.

Pertama, pelaku dan korban saling mengenal. Kedua, pelaku adalah orang suruhan.

Baca Juga: 350 Juta Orang di Bumi Alami Depresi, Padahal 'Obatnya' Semudah Ini

"Antara saling kenal atau orang suruhan. Antara dua ini," kata Donny, melalui sambungan telepon, pada Rabu (5/5/2021), yang dikutip dari Kompas.com.

Sedangkan menurut Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Dilansir dari TribunJabar.id, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku setelah memeriksa keterangan dari empat saksi.

"Empat saksi di antaranya saksi yang menemukan korban 2 orang, saksi yang ada di luar area kejadian."

"Begitupun saksi korban juga kita lakukan pemeriksaan," kata Hendri saat dikonfirmasi, pada Rabu (05/5/2021), dikutip dari TribunJabar.id.

Jadi menurutnya, pelaku pembakaran Eva adalah seorang pria bertubuh kurus, mengendarai motor matic berwarna merah.

Baca Juga: Jika Hasil TestPack Pada Pria Positif Itu Pertanda Kanker Testis, Lucinta Luna Sudah Umumkankan Kehamilannya

"Kita juga sudah mengecek beberapa CCTV yang ada di TKP, sudah terlihat kendaraan apa yang digunakan pelaku."

"Tapi kami belum jelas melihat plat kendaraan, tapi insyaallah 1 sampai 2 hari ini akan kita ungkap," jelasnya.(*)