Hal ini sama kasusnya pada infeksi SARS-CoV dan Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV).
Apa itu Cytokine alias sitokin?
Sitokin adalah glikoprotein kecil yang diproduksi oleh berbagai jenis sel di seluruh tubuh.
Setelah dilepaskan, melansir News Medical Life Sciences pada artikel 'What is a Cytokine Storm?', disebutkan sitokin dapat meningkatkan berbagai fungsi, beberapa di antaranya melibatkan kontrol proses proliferasi dan diferensiasi sel, aktivitas autokrin, parakrin dan / atau endokrin, serta mengatur respons imun dan inflamasi.
Beberapa sitokin yang paling banyak dipelajari termasuk interferon (IFN), interleukin, kemokin, faktor perangsang koloni (CSF), dan faktor nekrosis tumor (TNF).
Spesifik dari masing-masing sitokin penting lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
Cyitokine | Tindakan | Jenis |
Interferons | * Mengatur kekebalan bawaan terhadap virus dan patogen lainnya* Efek antiproliferatif | * Type I (IFN-a and IFN-b) * Type 2 (IFN-g) |
Interleukins | * Mengatur diferensiasi dan aktivasi sel kekebalan* Dapat memiliki efek pro- atau anti-inflamasi | * IL-1 |
Chemokines | * Keluarga sitokin terbesar* Kemoattraktan* Kontrol migrasi sel kekebalan* Berkontribusi pada embriogenesis, pengembangan sistem kekebalan bawaan dan adaptif, serta metastasis kanker | * CXC* CC* C* CX3C |
Colony-stimulating factors (CSFs) | * Terkait dengan peradangan* Berpartisipasi dalam kaskade amplifikasi yang dapat meningkatkan respons inflamasi | * Granulocyte CSF (G-CSF) * Macrophage CSF (M-CSF) * Granulocyte-macrophage CSF (GM-CSF) |
Tumor necrosis factor (TNF) | * Berperan penting dalam badai sitokin * Produksi yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit inflamasi dan autoimun kronis | * TNF-a |