Find Us On Social Media :

Malnutrisi Selama Kehamilan Berisiko Bagi Kesehatan Anak, Studi

Ibu hamil yang kekurangan gizi dapat menyebabkan anaknya kelak mengalami gangguan kesehatan.

GridHEALTH.id - Kekurangan gizi selama kehamilan menyebabkan masalah kesehatan tertentu bagi ibu dan bayinya, dan membahayakan kehidupan mereka di masa depan.

Banyak calon ibu yang mengalami infeksi menularkan penyakitnya kepada anaknya melalui darahnya, yang berujung pada risiko keguguran, kelahiran prematur, lahir mati, anemia pada ibu, toksemia kehamilan dan perdarahan yang disebabkan oleh lepasnya plasenta secara dini.

Semuanya mengancam kehidupan bayi dan ibu. Selain itu, kerusakan gigi dan osteomalacia (pelunakan tulang) juga sering terlihat selama kehamilan dan pada wanita yang melahirkan berkali-kali.

Oleh karena itu, jika calon ibu tidak mengonsumsi suplemen kalsium, fosfor, dan vitamin D selama kehamilan, gigi dan tulang ibu dapat melemah.

Dr. Halime Şule Selman dari Rumah Sakit Nasional Ankara di Turki mengatakan malnutrisi selama kehamilan menyebabkan bayi mengembangkan penyakit tertentu, seperti rakhitis, anemia, penyakit kudis dan osteomalacia, dan bahkan dapat menyebabkan kematian bayi sebelum lahir.

Selman mengatakan kelaparan dan kekurangan gizi menyebabkan malnutrisi, dan menekankan: "Orang yang mengalami malnutrisi pada usia yang sangat dini memiliki perkembangan fisik dan mental yang lambat, atau bahkan mungkin berhenti sama sekali.

Baca Juga: Diabetes Gestasional Selama Kehamilan Bisa Munculkan Gangguan Jantung

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Bisa Disebabkan Karena Migrain? Cek Faktanya

Di negara berkembang, 147 juta anak yang menghadiri taman kanak-kanak mengalami malnutrisi."