Find Us On Social Media :

10 Makanan Anti Hipertensi, Semuanya Enak dan Lezat, Tak Melulu yang Baik Itu Tidak Enak

Cokelat Hitam

GridHEALTH.id - Penderita hipertensi harus mewaspadai setiap makanan yang mereka makan.

Sebab salah-salah, darah tingginya akan kambuh. Jika ini terjadi tentu fatal akibatnya. Aneka komplikasi berat siap menyerang. Mulai dari stroke hingga penyakit jantung.

Oleh karena itulah penderita hipertensi wajin tahu aneka makanan yang bisa mengandalikan tekanan darahnya.

Tenang, makanan anti hipertensi tidak meluku makanan yang tidak enak. Seperti pare.

Justru 10 makanan anti hipertensi yang diulas di sini semuanya enak dan lezat.

1. Salmon, mackerel, dan ikan dengan omega-3

Ikan merupakan sumber protein terbaik. Ikan berlemak seperti makarel dan salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan trigliserida.

Baca Juga: Ternyata Diabetes Tipe 2 Pada Wanita dan Pria Berbeda, Cermati Perbedaannya

Ikan seperti ini juga mengandung vitamin D yang jarang ada di makanan pada umumnya.

Padahal vitamin D juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Salah satu keuntungan dari ikan adalah pengolahannya yang mudah.

Anda dapat mencoba meletakkan fillet salmon di kertas perkamen dan bumbui dengan rempah, lemon, dan minyak zaitun.

Kemudian, panggang dalam oven dengan suhu sekitar 232 derajat celsius selama 12-15 menit.

2. Buah bit merah

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Penyakit Infeksi Mata Bintitan Dengan Aman dan Cepat

Buah bit mengandung nitrit oksida tinggi yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Peneliti menemukan bahwa kandungan nitrat dalam jus buah bit menurunkan tekanan darah partisipan penelitian dalam waktu 24 jam.

Anda dapat membuatnya menjadi jus atau memasak dan memakan seluruh bagian akarnya.

Buah bit lezat jika dipanggang atau ditambahkan ke dalam tumisan atau rebusan.

Baca Juga: 18 Gejala Dini Penyakit Infeksi Hidung yang Mengarah ke Sinusitis

Anda juga dapat memanggangnya menjadi keripik.

Akan tetapi, hati-hati saat memegang buah ini. Karena nodanya dapat membekas di tangan atau baju Anda.

3. Pisang

Memakan makanan yang kaya akan potasium jauh lebih baik daripada mengonsumsi vitamin.

Masukkan potongan pisang ke dalam sereal atau oatmeal untuk mendapatkan kandungan potasium yang lebih tinggi.

Anda juga dapat memakannya bersama dengan telur rebus untuk makan pagi yang lebih cepat.

4. Buah beri

Baca Juga: Selain Indonesia, Deretan Negara Ini Dilaporkan Juga Mengalami Masalah dengan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Buah beri, terutama bluberi, kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid.

Sebuah penelitian mengatakan mengonsumsi senyawa tersebut dapat mencegah hipertensi dan membantu menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: 5 Gaya Hidup yang Bisa Mengatasi Ketombe Membandel, Buktikan!

Bluberi, raspberi, dan stroberi sangat mudah dimakan. Anda dapat mencampur mereka dengan sereal atau granola pada pagi hari.

Bisa juga menyimpan buah beri dalam keadaan beku lalu memakannya sebagai hidangan penutup.

5. Sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung potasium yang dapat membantu ginjal mengeluarkan sodium melalui urin.

Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Beberapa sayuran hijau yang kaya akan potasium yaitu selada, arugula, kubis, lobak hijau, sawi, bayam, dan lainnya.

Sayur kalengan biasanya memiliki kandungan tambahan seperti natrium.

Tetapi, sayuran beku memiliki nutrisi yang sama dengan sayuran segar dan lebih mudah disimpan.

Baca Juga: Keramas yang Baik Setiap Hari atau 3 Kali Sehari? Jawabannya Kembali Keprinsip Dasar

Anda juga dapat mencampur sayuran hijau tersebut dengan pisang atau susu kacang menjadi jus.

6. Susu skim dan yogurt

Susu skim merupakan sumber kalsium terbaik serta rendah lemak.

Keduanya merupakan elemen penting dalam diet untuk menurunkan tekanan darah.

Jika Anda tidak menyukai susu skim, Anda bisa menggantinya dengan yogurt.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), wanita yang memakan lima atau lebih yogurt dalam satu minggu memiliki penurunan risiko hipertensi sebesar 20 persen.

Baca Juga: Kemarin Aurel Hermansyah Disuntik Progesteron, Menurut Krisdayanti Mungkin Bisa Dipertahankan

Untuk kombinasi yang lebih sehat, Anda dapat mencampur yogurt dengan granola, potongan almond, dan buah.

Jika Anda hendak membeli yogurt, pastikan untuk mengecek kandungan gulanya.

Yogurt dengan kandungan gula yang sedikit merupakan pilihan yang lebih baik.

7. Bawang putih dan rempah-rempah

Salah satu ulasan mengatakan bawang putih dapat membantu meningkatkan jumlah nitrit oksida yang akan bekerja untuk mengurangi tekanan darah.

Nitrit oksida membantu meningkatkan vasodilatasi, atau pelebaran arteri, untuk mengurangi tekanan darah. 

Memasukkan bumbu dan rempah-rempah yang beraroma ke dalam makanan sehari-hari juga dapat membantu Anda mengurangi asupan garam.

Contoh bumbu dan rempah yang bisa Anda tambahkan di antaranya kemangi, kayu manis, dan banyak lagi.

Baca Juga: Kenali Gejala Demam Berdarah Bayi Dan Balita Supaya Dapat Penanganan Tepat

8. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah contoh lemak sehat yang mengandung polifenol, sebuah senyawa peradangan yang dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Minyak ini merupakan alternatif yang baik sebagai pengganti minyak canola, mentega, dan saus salad komersial.

Selain itu, minyak zaitun dapat membantu Anda memenuhi dua hingga tiga porsi lemak setiap hari untuk program diet DASH.

9. Buah delima

Buah ini dapat dimakan langsung atau dikonsumsi sebagai jus.

Sebuah penelitian menunjukkan meminum segelas jus buah delima per hari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah dalam waktu yang singkat.

Baca Juga: Penyandang Penyakit Infeksi HIV/AIDS Dua Kali Lebih Berisiko Terkena Gangguan Jantung

Jangan lupa pastikan kandungan gula dalam jus buah kemasan. Karena gula tambahan dapat mengurangi manfaat dari buah aslinya.

10. Cokelat hitam

Sebuah penelitian pada 2015 mengungkapkan memakan 100 gram cokelat hitam per hari dapat mengurangi risiko terserang penyakit kardiovaskular (CVD).

Cokelat hitam mengandung 60 persen kakao murni dan kadar gula yang lebih rendah dari cokelat biasa.

Anda dapat menambahkan cokelat hitam pada yogurt atau memakannya bersama buah seperti stroberi, raspberi, dan bluberi.(*)

Baca Juga: 5 Gejala Diabetes Pada Perempuan, Bisa Akibatkan Infeksi Organ Intim

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hipertensi? Berikut 13 Makanan Penurun Darah Tinggi"