GridHEALTH.id - YouTuber Atta Halilintar tengah bersedih karena istrinya, Aurel Hermansyah, mengalami keguguran.
Dalam akun Instagram-nya, Atta Halilintar mengucapkan salam perpisahan pada bayi yang ada di dalam kandungan Aurel. "Sampai jumpa di surga anakku. Doain papa mama ya," tulis Atta seperti dikutip Kompas.com dari akun @attahalilintar, Selasa (18/5/2021).
Sebelumnya, Atta Halilintar juga mengunggah foto hitam kosong sebagai tanda berduka dalam Instagram Story-nya. "Half of my heart lives heaven," tulis Atta.
Atta juga sempat mengunggah sebuah ayat untuk menenangkan Aurel atas kepergian calon anaknya.
Kehilangan kehamilan selama 13 minggu pertama kehamilan (trimester pertama) seperti yang dialami Aurel Hermansyah disebut keguguran dini, keguguran, atau aborsi spontan.
Sekitar setengah dari kasus keguguran dini disebabkan oleh kejadian acak di mana embrio menerima jumlah kromosom yang tidak normal.
Baca Juga: Kehamilan Aurel Hermansyah, 5 Hari Bedrest Usia Kehamilan 5 Minggu Keguguran
Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan Seksual Wanita yang Muncul Akibat Diabetes
Kromosom adalah struktur di dalam sel yang membawa gen. Kebanyakan sel memiliki 23 pasang kromosom dengan total 46 kromosom.
Sperma dan sel telur masing-masing memiliki 23 kromosom. Selama pembuahan, saat sel telur dan sperma bergabung, kedua set kromosom bersatu.
Jika sel telur atau sperma memiliki jumlah kromosom yang tidak normal, embrio juga akan memiliki jumlah yang tidak normal. Perkembangan tidak akan terjadi secara normal, terkadang mengakibatkan keguguran.
Keguguran dini sering terjadi. Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), ini terjadi pada sekitar 10% kehamilan yang diketahui.
Beberapa wanita khawatir bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang menyebabkan keguguran.
Namun menurut ACOG, bekerja berolahraga, berhubungan seks, atau pernah menggunakan pil KB sebelum hamil tidak menyebabkan keguguran dini.
Morning sickness juga tidak menyebabkan keguguran dini. Beberapa wanita yang mengalami keguguran dini percaya bahwa itu disebabkan oleh jatuh, hantaman, atau bahkan ketakutan berlebihan. Dalam banyak kasus, ini tidak benar.
Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Cokelat dan Daging Sapi Bantu Kontrol Gula Darah Untuk Penderita Diabetes
Baca Juga: Kanker Usus Besar Serang Usia Muda, Ini Gejala dan Cara Mencegah
Tetapi merokok, alkohol, dan kafein telah dipelajari sebagai penyebab keguguran dini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok meningkatkan risiko.
Penggunaan alkohol pada trimester pertama mungkin sedikit meningkatkan risiko keguguran dini, tetapi penelitiannya masih belum jelas.
Bagaimanapun, yang terbaik adalah menghindari merokok dan minum alkohol selama kehamilan. Mengkonsumsi 200 mg atau kurang kafein sehari (jumlah dalam dua cangkir kopi) tampaknya tidak meningkatkan risiko keguguran dini.
Baca Juga: Ingin Segera Berhenti Merokok, Stop Mengkonsumsi Minuman Ini
Baca Juga: Antibiotik Alami ; Singkirkan Infeksi Bakteri dengan Aneka Makanan Ini
Kemungkinan terjadinya keguguran dini meningkat seiring bertambahnya usia wanita. Keguguran dini terjadi pada lebih dari sepertiga kehamilan pada wanita yang berusia lebih dari 40 tahun. (*)