GridHEALTH.id - Diabetes tipe 1, juga disebut diabetes remaja, terutama terlihat pada anak-anak.
Dalam hal ini, sel-sel pankreas yang memproduksi insulin yang disebut sel beta dihancurkan oleh antibodi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh.
Insulin adalah hormon yang dibutuhkan untuk mengubah pati dan makanan lain menjadi energi. Karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin, ia berjuang dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah dan urine.
Berikut adalah beberapa fakta tentang diabetes tipe 1 yang perlu diketahui setiap orangtua;
1) Meskipun penyebab diabetes tipe 1 tidak jelas, ada faktor-faktor tertentu yang menempatkan anak pada risiko tinggi kena diabetes tipe 1;
Baca Juga: Meningkat, Diabetes Pada Anak-anak, Waspadai Tanda dan Gejalanya
Baca Juga: Penyakit Infeksi Covid-19 Pada Lansia Mirip Gejalanya Dengan Pneumonia
- Anak-anak yang kedua orangtuanya menderita diabetes
- Anak-anak yang memiliki ibu dengan riwayat diabetes gestasional
- Anak-anak yang menderita infeksi pankreas
- Anak-anak yang pernah mengalami trauma atau cedera pankreas
2) Beberapa gejala yang paling umum dari diabetes tipe 1 termasuk penurunan berat badan, sering buang air kecil atau mengompol, infeksi berulang, kelelahan dan lekas marah.
Juga muncul rasa haus yang meningkat, nafsu makan meningkat dibandingkan dengan anak-anak lain dari kelompok usia yang sama, penampilan yang lemah. , masalah penglihatan, luka, luka atau bisul yang tidak cepat sembuh
3) Pilihan pengobatan terbaik menurut banyak orang tua adalah injeksi insulin.
Dikutip dari American Diabetes Association, rejimen bolus basal, di mana dosis insulin tertentu diberikan setelah setiap makan untuk mengontrol kadar gula sepanjang hari biasanya merupakan pilihan yang lebih disukai oleh orangtua.
Baca Juga: Trimester Pertama, Ini Dia Dua Cara Tes Untuk Memastikan Kehamilan
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Madu Untuk Membantu Meredakan Radang Tenggorokan
Atau ada juga alternatif seperti satu dosis insulin dapat diberikan sekali sehari untuk mengontrol gula.
Pompa insulin yang memberikan dosis insulin tertentu pada waktu yang tetap adalah pilihan lain.
4) Untuk diabetes tipe 1, orangtua harus mewaspadai hiperglikemia (glukosa darah tinggi) dan hipoglikemia (glukosa darah rendah) karena kadar gula dapat terus berfluktuasi secara drastis.
Baca Juga: Bekerja Lebih 55 Jam Per Minggu Tingkatkan Risiko Kematian, PBB
Baca Juga: Ditemukan, Jenis Virus yang Dapat Mengobati Kanker Otak Pada Anak
5) Anak-anak harus melakukan tindak lanjut secara teratur dengan dokter mereka karena risiko komplikasi mata dan ginjal jauh lebih besar. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL