Find Us On Social Media :

Hati-hati, Overdosis Parasetamol Dapat Menyebabkan Gagal Hati

Parasetamol biasanya digunakan untuk mengobati sakit, nyeri, dan demam.

GridHEALTH.id - Banyak orang mengandalkan obat bebas (OTC) untuk kondisi umum seperti pilek, flu musiman, batuk, demam, sakit kepala, atau nyeri otot.

Obat-obatan ini dapat memberi bantuan segera, kadang-kadang dapat menyebabkan efek samping, yang dapat berupa efek samping, interaksi obat-obat, interaksi obat-makanan, atau reaksi alergi.

Obat-obatan OTC bisa berbahaya jika  tidak mengikuti dosis, petunjuk, dan peringatan yang direkomendasikan.

Parasetamol, juga dikenal sebagai asetaminofen, adalah salah satu obat bebas yang paling sering disalahgunakan.

Parasetamol biasanya digunakan untuk mengobati sakit, nyeri, dan demam. Ini mudah tersedia di semua toko farmasi tanpa resep, dijual oleh merek yang berbeda dengan nama yang berbeda.

Obat bebas yang umum ini adalah pengobatan yang efektif untuk nyeri ringan atau sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi atau keseleo, dan demam yang disebabkan oleh penyakit seperti pilek dan flu.

Baca Juga: Minum Pereda Nyeri Parasetamol di Saat Haid, Bolehkah? Ini Kata Dokter

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Diabetes Tipe 1 Perlu Diketahui Setiap Orangtua

Ketika diminum sesuai petunjuk pada label atau selebaran, atau seperti yang diinstruksikan oleh profesional kesehatan, aman bagi kebanyakan orang untuk mengambil dan efek samping jarang terjadi.