- Anak-anak di bawah 16 tahun perlu mengambil dosis yang lebih rendah, tergantung pada usia atau berat badan mereka, periksa paket atau selebaran, atau mintalah nasihat apoteker atau dokter.
- Untuk anak-anak yang sangat kecil, cairan parasetamol diberikan menggunakan sendok takar atau jarum suntik oral.
Parasetamol sangat jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat.
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang serius (anafilaksis) terhadap obat tersebut. Jika pernah mengalami reaksi alergi terhadapnya di masa lalu, jangan meminumnya lagi.
Mungkin tidak aman untuk mengonsumsi parasetamol jika kita sudah menggunakan warfarin pengencer darah (dapat meningkatkan risiko pendarahan), dan obat-obatan untuk mengobati epilepsi dan tuberkulosis (TB).
Juga, orang yang memiliki masalah hati atau ginjal, memiliki masalah dengan alkohol, seperti penyalahgunaan alkohol jangka panjang, dan sangat kurus harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil parasetamol.
Baca Juga: Kanker Kulit Melanoma dan Non-Melanoma Apa Bedanya? Ini Penjelasan Ahli
Baca Juga: Ingin Segera Berhenti Merokok, Stop Mengkonsumsi Minuman Ini
Untuk keamanan, sebaiknya bicarakan dengan dokter atau apoteker jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk obat herbal, vitamin, atau suplemen. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL