Find Us On Social Media :

Hati-hati, Overdosis Parasetamol Dapat Menyebabkan Gagal Hati

Parasetamol biasanya digunakan untuk mengobati sakit, nyeri, dan demam.

Tetapi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, yang bisa berakibat fatal pada kasus yang parah.

Overdosis atau toksisitas parasetamol diidentifikasi sebagai salah satu penyebab umum gagal hati akut, kondisi yang mengancam jiwa di mana hati  tiba-tiba berhenti bekerja dalam hitungan hari atau minggu.

Ini paling sering terjadi pada pasien yang tidak memiliki penyakit hati yang sudah ada sebelumnya. Gagal hati terkait parasetamol sangat parah sehingga pasien mungkin memerlukan transplantasi.

Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Scientific Reports pada tahun 2017, melihat dampak dari obat penghilang rasa sakit yang umum ini pada sel-sel hati pada jaringan manusia dan tikus.

Para peneliti dari Universitas Edinburgh menemukan bahwa obat tersebut dapat merusak hati dengan merusak hubungan struktural vital antara sel-sel yang berdekatan di organ tersebut.

Jenis kerusakan sel ini juga diketahui terjadi pada kondisi hati termasuk hepatitis, sirosis dan kanker.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Diabetes Tipe 1 Perlu Diketahui Setiap Orangtua

Baca Juga: Kaki Sering Kram, Dari Sekadar Lelah Hingga Tanda Ginjal Bermasalah

Ketahui dosis parasetamol yang direkomendasikan:

- Dosis parasetamol yang dianjurkan adalah satu atau dua tablet 500mg setiap 4-6 jam untuk orang dewasa. Ini berarti kita tidak boleh mengonsumsi lebih dari 4g (delapan tablet 500mg) dalam waktu 24 jam.