Find Us On Social Media :

6 Cara Mencegah Stroke dan Faktor Risiko yang Penting Diketahui

Faktanya, selama beberapa dekade terakhir, stroke telah meningkat pada orang dewasa muda, terutama pada pria.

Secara keseluruhan, orang dewasa muda berusia 18 hingga 50 tahun mewakili 10 hingga 15% dari total stroke di AS.

Ketidaksetaraan kesehatan rasial juga terlihat. Stroke lebih cenderung mempengaruhi orang Afrika-Amerika, Hispanik, Indian Amerika, dan Penduduk Asli Alaska daripada orang kulit putih atau Asia non-Hispanik.

Selain itu, risiko mengalami stroke dan meninggal karenanya hampir dua kali lipat untuk orang Afrika-Amerika daripada orang Kaukasia.

Perawatan dan pengelolaan penyakit tertentu akan menurunkan risiko stroke. Ini termasuk anemia sel sabit, struktur jantung abnormal, fibrilasi atrium, dan stroke sebelumnya atau serangan iskemik transien (TIA, atau "stroke mini").

Selain itu, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan diabetes tipe 2 adalah kondisi yang dapat dimodifikasi terkait dengan peningkatan risiko stroke.

Baca Juga: Studi: Makan Makanan Pedas Ternyata Dapat Memperpanjang Umur

Baca Juga: 7 Penyebab Kolesterol Tinggi Tanpa Disadari yang Perlu Diwaspadai

Ilmu pengetahuan terbaru juga memberi tahu kita bahwa stroke adalah kemungkinan komplikasi infeksi Covid-19, bahkan pada orang dewasa muda.