Find Us On Social Media :

Anak Perempuan Obesitas Lebih Berisiko Mengembangkan Penyakit Kardiovaskular Dibanding Anak Lelaki

Anak perempuan obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular di masa dewasa daripada anak laki-laki yang obesitas.

Gadis obesitas menunjukkan pola perubahan profil lipid yang tidak terlihat pada anak perempuan tanpa obesitas dan kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular di masa dewasa.

Estefania Simoes, penulis pertama artikel tersebut, mengatakan bahwa gadis gemuk memiliki kadar trigliserida dan LDL yang lebih tinggi, yang disebut 'kolesterol jahat', sedangkan HDL, 'kolesterol baik', lebih rendah daripada gadis dengan berat badan normal.

Namun, para peneliti tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam profil lipid anak laki-laki obesitas dengan anak laki-laki dengan berat badan normal yang termasuk dalam penelitian ini. Penelitian ini melibatkan 92 remaja dari Brasil.

Studi lain yang diterbitkan di jurnal American Heart Association Circulation telah menemukan hubungan antara obesitas masa kanak-kanak dengan kinerja kognitif yang buruk di pertengahan 30-an dan seterusnya.

Penelitian yang diikuti sekitar 3.600 anak-anak Finlandia selama tiga dekade menemukan bahwa semakin banyak faktor risiko kardiovaskular yang dimiliki seseorang dari masa kanak-kanak hingga dewasa – seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi – semakin rendah kinerja mereka pada tes memori dan berpikir.

Baca Juga: Tetap Tak Tergantikan, ASI Meningkatkan Kekebalan Terhadap Penyakit Infeksi Bayi

Baca Juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan, Cukup Perlu Rajin Menyikat Gigi !

Temuan penelitian ini penting untuk deteksi dini dan pencegahan, karena saat ini tidak ada obat untuk Alzheimer atau penyebab utama demensia lainnya, catat penelitian tersebut.