GridHEALTH.id - Tekanan darah tinggi adalah penyakit kronis yang sangat berbahaya.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi ini datang dan menyerang secara cepat, diam-diam, tak terasa, tapi efeknya bisa terjadi saat itu juga.
Baca Juga: Berhasil Pertahankan Rumah Tangga dengan Pablo Benua, Rey Utami Keguguran
Misal, tetiba saja seseorang yang kena serangan darah tinggi pingsan, lalu mengalami stroke.
Parahnya terkena serangan darah tinggi, membuat pasien meninggal dunia.
Karenanya penyakit kronis tekanan darah tinggi ini disebut juga dengan the silent killer.
Adapun penyebab hipertensi sekunder dapat disebabkan oleh kondisi medis yang sudah ada seperti penyakit ginjal kronis, diabetes, arteri tersumbat, sindrom Cushing, masalah tiroid, gangguan tidur, kehamilan dan pembuluh darah menyempit yang memasok darah ke ginjal.
Untuk diketahui, ada dua tahapan hipertensi:
- Tahap I: Saat pembacaan BP 130/80 mmHg.
- Tahap II: Ketika pembacaan BP lebih besar dari atau sama dengan 130/80 mmHg.
Pembacaan tekanan darah yang lebih besar dari 180/110 mmHg, dianggap sebagai "krisis hipertensi", dan pasien memerlukan perhatian medis segera.
Baca Juga: Cara Mencegah Resistensi Insulin, Pemicu Terjadinya Diabetes Tipe 2