Find Us On Social Media :

Obat Pereda Nyeri Memang Ampuh dan Dijual Bebas, Hanya Orang Dengan Ciri Ini tak Boleh Mengonsumsinya

Obat pereda nyeri, tidak boleh dikonsumsi oleh orang dengan ciri-ciri berikut ini.

Di mukosa lambung aktivitas COX-1 menghasilkan prostasiklin yang bersifat protektif pada mukosa saluran cerna sehingga efek samping dari obat analgetika yang banyak terjadi adalah gangguan saluran cerna seperti mual, diare dan dispepsia.

Pada penderita tukak peptik obat analgetika akan memperparah tukak peptiknya.

Tromboksan A2 yang di sintesis trombosit oleh COX-1 menyebabkan agregasi trombosit vasokontriksi dan proliferasi otot polos.

Sebaliknya prostasiklin PGL2 yang disintesis oleh COX-2 di endotel makro vasikuler melawan efek tersebut dan menyebabkan penghambatan agregasi trombosit.

Hal tersebut menyebabkan peningkatan resiko perdarahan.

Pada pasien dengan gangguan penggumpalan darah seperti hemofilia, trombositopenia, uremia dan sirosis harus menghindari pemakaian obat analgetika.

Penyandang gangguan atau penyakit ginjal pun sama. Karena dapat menyebakan gangguan keseimbangan elektrolit, kegagalan ginjal akut, gagal ginjal kronis, dan nephropati.

Risiko ini lebih banyak dijumpai pada penggunaan obat nonsalisilat dalam jangka lama.

Baca Juga: Gejala Tifus, Penyakit infeksi Bakteri karena Kutu, Manusia di Pemukiman Padat Penduduk Paling Rawan