Pasalnya, setelah wanita itu dirawat di rumah sakit karena gejala awalnya, dia hanya menunjukkan gejala ringan Covid-19.
Padahal, ia masih memiliki virus corona, kata de Oliveira.
Para ilmuwan dapat menemukan kasus ini karena wanita tersebut terdaftar dalam penelitian terhadap 300 orang dengan HIV untuk melihat respons kekebalan mereka terhadap Covid-19.
Para peneliti juga menemukan bahwa empat orang lain dengan HIV telah membawa virus corona selama lebih dari sebulan.
Beberapa pasien yang mengalami imunosupresi karena alasan lain terlihat membawa virus corona untuk waktu yang lama, kata Ambrosini kepada Insider.
Misalnya, katanya, ada laporan kasus orang dengan transplantasi ginjal yang dinyatakan positif Covid-19 selama hampir satu tahun.
Temuan ini bisa menjadi sangat penting bagi Afrika, yang memiliki sekitar 26 juta orang yang hidup dengan HIV pada tahun 2020.
WHO pada hari Jumat memperingatkan bahwa peningkatan tajam dalam kasus Covid-19 dapat berubah menjadi gelombang ketiga Covid-19 di seluruh benua.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Wanita dengan HIV Terpapar Covid-19 selama 216 Hari, Virus di Tubuhnya Bermutasi Setidaknya 30 Kali