Find Us On Social Media :

Dianggap Obat Dewa, Penggunaan Antibiotik Tidak Rasional Sebabkan Kematian, Bisa Lebih dari 10 Juta Jiwa per Tahun

Kematian akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional

Vida Parady, mewakili Yayasan Orangtua Peduli (YOP), mengatakan bahwa resistensi antibiotik merupakan krisis kesehatan dunia.

Baca Juga: Dinkes Jakarta Berharap Tidak Ada Warga DKI 18 Tahun ke Atas Tolak Vaksinasi Covid-19: 'Satu Botol Vaksin untuk 8-9 Orang'

"Resistensi antibiotik disebut sebagai silent pandemic. Namun, banyak pihak belum peduli akan dampak resistensi antibiotik."

"Masih sering ditemukan tenaga kesehatan yang meresepkan antibiotik pada penyakit karena infeksi virus."

"Di sisi lain, masyarakat berpikir antibiotik dapat mencegah sakit menjadi lebih berat," ungkapnya dalam Virtual Media Briefing AMR bertajuk “Kemitraan Sektor Swasta dan Peran Masyarakat dalam Mempromosikan Penggunaan Antibiotik Secara Rasional dan Tuntas”, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga: Pencegahan Diabetes Tipe 2, Terapkan 4 Hal Ini Sejak Anak Sekolah

Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD, K-PTI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi RSUD Dr. Soetomo mengemukakan, penggunaan antibiotik yang tidak rasional bisa menyebabkan kematian.