GridHEALTH.id - Antibiotik saat ini menjadi momok kesehatan yang mengerikan.
Bagaimana tidak kita saat ini sedang berada di kondisi darurat antibiotik yang menyebabkan resistensi antibiotik.
Baca Juga: Makanan Sehat Untuk Penyandang Diabetes Tipe 1, Ini Rekomendasinya
Jika ini sudah smapai meluas dan meledak, pandemi pada masa depan jauh lebih mengerikan dari pandemi Covid-19.
Sebab bakteri menginfeksi manusia tidak bisa dibunuh dengan antibiotik yang umum.
Ingat, penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik.
Pada awalnya resistensi terjadi di tingkat rumah sakit, tetapi lambat laun juga berkembang di lingkungan masyarakat, khususnya kuman Streptococcuspneumoniae(SP), Staphylococcusaureus, dan Escherichiacoli.
Beberapa kuman resisten antibiotik sudah banyak ditemukan di seluruh dunia, seperti; Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA), Vancomycin-Resistant Enterococci ( VRE), Penicillin-Resistant Pneumococci, Klebsiella pneumoniae yang menghasilkan Extended-SpectrumBeta-Lactamase (ESBL), Carbapenem Resistant Acinetobacterbaumannii dan Multiresistant Mycobacterium tuberculosis.
Baca Juga: Hanya di Indonesia, Apapun Sakitnya Obatnya Antibiotik, Tahu Apa Bahayanya?
Source | : | Unair News - Antibiotik |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar