Erwin mengatakan, ada sekitar 700 ribu kematian per tahun disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang tidak rasional.
"Jika hal ini diteruskan terus-menerus, bisa jadi di tahun 2050 akan ada 10 juta kematian per tahun akibat resistensi antibiotik," tuturnya dalam acara yang sama.
Baca Juga: Berawal dari Kurir Paket, Satu Desa di Kabupaten Tegal Harus Lockdown, 29 Orang Positif Covid-19
Baca Juga: Jokowi: Mulai 1 Juli, 1 Juta Dosis Vaksin per Hari Harus Disuntikkan
Untuk itu, Erwin mengimbau agar masyarakat cerdas dan lebih bijak dalam penggunaan antibiotik.
Erwin meminta untuk menanyakan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan alasan diresepkan antibiotik. (*)
#hadapicorona