Find Us On Social Media :

Disebut Gendutan usai Melahirkan, Audi Marissa Blokir Akun Haters: 'Dapat Body Shaming untuk Aku si Emak-emak Menyusui'

Audi Marissa jengkel disebut gendutan usai melahirkan

GridHEALTH.id - Artis cantik Audi Marissa kini tengah dibuat meradang atas ulah para haters.

Rana Audi Marissa yang menikah dengan Anthony Xie pada September 2020 lalu, kini telah dikeruniai anak laki-laki bernama Anzel Maverick Xie.

Baca Juga: Berhasil Turun 22 Kg, Citra Kirana Beberkan Rahasia Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan: Bukan Diet Kelaparan

Namun di tengah kebahagiaannya tersebut, Audi Marissa mendadak jengkel hingga memblokir aku para haters tersebut.

Usut punya usut, Audi tak jadi suka dengan komentar para haters yang menyebut dirinya gendut usai melahirkan.

Baca Juga: Jangan Asal Minum Obat Alergi saat Hamil Muda, 5 Cara Ini Aman Dilakukan Tanpa Membahayakan Janin dalam Kandungan

"Ada dapat beberapa DM body shaming untuk aku si emak-emak menyusui ini. Tidak berpikir panjang langsung aku blocked. Sudah enggak support, ngata-ngatain lagi, dan kebanyakan wanita loh,” tulis Audi Marissa di akun Instagram-nya.

 

Body shaming memang kerap menimpa para wanita, tak terkecuali ibu menyusui.

Namun sebenarnya, ada cara untuk menurunkan berat badan yang aman bagi para ibu menyusui.

Melansir laman La Leche League International, ibu menyusui disarankan menunggu setidaknya 6-8 minggu pasca persalinan untuk mulai menurunkan berat badan.

Adapun beberapa cara aman menurunkan berat badan usai melahirkan, yaitu:

Baca Juga: Aman Digunakan, Dokter Anak: 'Botol Bayi Bebas BPA Masih Memiliki Risiko Kesehatan'

1. Menyusui

Tak perlu pusing-pusing melakukan berbagai macam diet ekstrem yang dapat membuat suplai ASI terhambat.

Menyusui bayi juga menjadi cara aman menurunkan berat badan.

Pasalnya, menyusui ternyata dapat membakar kalori 500-700 kalori per hari.

2. Makan lebih sering

Kata siapa ibu menyusui tidak boleh makan camilan?

Makan lebih sering juga dapat membantu mendukung tujuan penurunan berat badan.

Hal ini dikarenakan ibu menyusui juga perlu asupan tambahan untuk mengeluarkan energi sepanjang hari.

Baca Juga: 40 Persen Anak Meninggal Akibat Covid-19, Satgas: Sekolah Tatap Muka Harus Hati-hati

Makanlah setiap 2-3 jam sekali, namun perlu dicatat hanya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

3. Jangan telat makan

Jangan melewatkan makan saat menyusui, bahkan jika ibu sedang berusaha menurunkan berat badan.

Melewatkan makan dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan energi turun, yang dapat membuat ibu lebih sulit untuk aktif dan merawat bayi.

4. Perbanyak minum air

Saat menyusui, hal yang paling penting adalah tetap terhidrasi.

Cobalah minum 12 gelas air setiap hari.

Minum air putih dan cairan bening juga akan membantu tubuh membuang berat air.

Hindari minuman manis jika sedang mencoba menurunkan berat badan, karena ini malah dapat menambah berat tubuh.

Baca Juga: Ditemukan KIPI Vaksin Covid-19 Sinovac Oleh Tim Riset FK UNPAD Bandung

5. Olahraga ringan

Cobalah melakukan olahraga ringan seperti jalan-jalan, yoga, atau workout di rumah.

Berolahraga 20 hingga 30 menit per hari.

Lakukan olahraga sedang hingga 150 menit per minggu.

Cobalah untuk menyusui sebelum berolahraga untuk menghindari pembengkakan payudara.

Namun, sebelum melakukan olahraga, sebaiknya ibu menyusui berkunsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

6. Istirahat

Baca Juga: Penyakit Infeksi Telinga Bikin Malu, Datangi Dokter Jika Alami Gejala

Ingat, ibu menyusui bukan lagi seorang wanita yang mementingkan tubuhnya.

Ibu menyusui juga harus merawat bayi, sehingga butuh istirahat.

Mungkin sulit untuk menemukan waktu istirahat ketika baru memiliki bayi.

Tapi cobalah untuk tidur sebisa mungkin guna membantu tubuh pulih lebih cepat dan menurunkan berat badan. (*)

Baca Juga: Penyintas Kanker Perlu Tahu, Khasiat Rebusan Daun Sirsak Lebih Ampuh dari Kemoterapi

#hadapicorona #berantasstunting